Kebakaran Stasiun Elpiji di Konawe
4 Korban Luka Bakar Akibat Kebakaran Stasiun Pengisian Elpiji di Konawe Sulawesi Tenggara
Sebanyak 4 korban mengalami luka bakar akibat kebakaran Stasiun Pengisian Bulk Elpiji atau SPBE di Desa Polua, Sampara, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sebanyak 4 korban mengalami luka bakar akibat kebakaran Stasiun Pengisian Bulk Elpiji atau SPBE di Desa Polua, Sampara, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Stasiun pengisian elpiji atau gas 3 kg milik PT Osu Wonua Perkasa tersebut terbakar pada Sabtu (07/10/2023) malam.
Akibat kebakaran depot elpiji 3 kg di Konawe, Provinsi Sultra, tersebut sebanyak 4 korban mengalami luka bakar.
“Musibah tersebut mengakibatkan korban luka bakar sebanyak 4 empat orang,” kata Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Sampara, AKP Suhardi dalam keterangan tertulisnya.
Luka bakar dialami Farul pada bagian kepala dan kaki, Moran pada bagian kaki, dan Moran pada bagian tangan.
Baca juga: BREAKING NEWS Pangkalan Gas Elpiji di Konawe Terbakar, Warga Histeris
Satu korban lainnya yakni Madan mengalami luka bakar pada kepala, leher, dan kaki.
Keempat korban kebakaran stasiun pengisian elpiji 3 kg tersebut sementara mendapat perawatan di Puskesmas Puuwatu, Kota Kendari.
SPBE milik PT Osu Wonua Perkasa tersebut sebelumnya terbakar pada Sabtu malam sekitar pukul jam 20.10 wita.
Kebakaran besar tersebut membuat masyarakat yang tinggal disekitar stasiun pengisian gas 3 kg panik dan berlarian untuk melarikan diri.
Mereka keluar dari dalam rumah untuk menyelamatkan diri dan menjauhi SPBE karena merasa takut.
Berdasarkan keterangan dari manajemen PT Osu Wonua Perkasa melalui La Pemburu, pihak perusahaan akan menanggung penuh biaya perawatan dari para korban.
Dan pihak manajemen akan menjenguk para korban yang dirawat di Puskesmas Puuwatu,” tulis keterangan Kapolsek Sampara.(*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.