Posisi Oliveira saat itu disusul oleh Jack Miller (Ducati Lenovo Team), Francesco Bagnaia, Johann Zarco (Pramac Racing/Ducati), dan Marc Marquez.

Pemilihan Ban Jadi Kunci

Karena MotoGP India 2023 merupakan balapan perdana di Sirkuit Internasional Buddh, sehingga pemilihan ban menjadi faktor kunci memenangkan balapan.

Mengutip Kompas.com, Michelin sebagai pemasok tunggal ban motor di MotoGP hanya membawa ban belakang berdesain asimetris, dengan dinding samping kanan yang diperkuat ke India.

Namun, pilihan komponnya lebih beragam.

Manajer roda dua di Michelin Motorsport Piero Taramasso mengatakan, karena baru pertama kali belum ada data mengenai sirkuit dengan panjang 5,1 km tersebut.

"Ini adalah situasi yang sangat menarik karena semua orang memulai dari awal dan strategi yang dipilih di awal akhir pekan akan sangat menentukan," katanya.

Baca juga: Kasihan Marc Marquez Jelang MotoGP India 2023, Bagnaia Sebut Pembalap Honda Itu Sering Crash

Berdasarkan simulasi komputer, Taramasso mengatakan, sirkuit di India memiliki karakter mirip-mirip dengan Red Bull Ring di Austria dan Chang International Circuit, Buriram, Thailand.

“Tetapi jelas bahwa tes fisik akan diperlukan untuk menyempurnakan pengaturannya," katanya.

"Untuk pertama dan satu-satunya musim ini, kami tidak memiliki data dari tahun-tahun sebelumnya," sambungnya.

Michelin juga menyediakan pilihan kompon ban yang lebih beragam.

Sehingga pebalap bisa memilih kompon yang lebih beragam untuk ban depan dan belakang.

"Anda dapat memilih dari Soft, Medium dan khususnya dua varian Hard," tuturnya

"Untuk ban belakang, seluruh spektrumnya dilapisi dengan soft, medium dan hard (mulai musim ini hanya ada dua kompon untuk ban belakang)," imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno)