Keputusan ini wajib diikuti semua pembalap yang igin bertanding. Terutama bagi meraka yang duduk dipuncak klasemen karena berpeluang menjadi juara dunia.
Persaingan para pembalap di tangga klasemen sementara kejuaraan MotoGP 2023 memang semakin ketat. Terlebih setelah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) alami kecelakaan di Catalunya dua pekan lalu.
Pecco Bagnaia gagal dapat poin gegara kecelakaan pada Minggu (3/9/2023) tersebut. Sehingga posisinya disusul Jorge Martin (Pramac Racing).
Saat ini, Bagnaia yang puncaki klasemen sementara MotoGP 2023 koleksi 283 poin. Disusul Martin 247 poin selaku runner-up.
Bukan satu dan dua saja yang ketat, tetapi juga persaingan untuk posisi tiga, empat dan lima.
Posisi ketiga klasemen adalah milik Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) dengan 218 poin.
Lalu menyusul Brad Binder (KTM Racing) posisi empat (173 poin) dan Alex Espargaro (Aprilia Racing) kelima (160 poin).
Selain persaingan yang kian ketat, performa masing-masing pembalap. Termasuk Marc Marquez (Repsol Honda).
Baca juga: Riwayat Bahaya Trek Lurus MotoGP India 2023 yang Dikritik Marc Marquez, Pembalap Ini Jadi Korbannya
Penampilan Marquez terbilang buruk sejak awal musim ini. Ia selalu gagal finis karena kecelakaan.
Setelah hari-hari yang suram, performa "tulang punggung" Repsol Honda semakin membaik.
Terbaru, Marquez finis di posisi 7 MotoGP San Marino 2023. Merupakan pencapaian terbaik sementara untuk musim ini.
Pencapaian tersebut diharapakan semaki baik lagi. Penampilan Marquez di Buddh International Circuit patut dinantikan.
Marc Marquez sendiri merupakan salah satu pembalap yang melontarkan kritik keras atas situasi MotoGP India 2023.
Menurutnya, sejumlah tikungan tidak sesuai standar keamanan MotoGP.
“Balapan di sirkuit baru tentu saja menarik, tetapi harus diingat kalau BIC adalah sirkuit F1 yang memiliki standar keamanan berbeda dengan MotoGP," ujar Marc Marquez, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com pada Selasa (13/9/2023).