Sosok Ulama Karismatik di Balik Perjodohan Anies Baswedan dan Cak Imin, Berawal Minta Waktu Bicara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini sosok ulama karismatik di balik perjodohan Anies Baswedan dan Cak Imin. Berawal dari permintaan untuk berbicara dengan Anies Baswedan membuat perjodohan tersebut akhirnya dikabulkan. Kini Anies Baswedan dan Cak Imin resmi menjadi pasangan bakal calon Presiden Anies Baswedan dan wakilnya Cak Imin. Hal tersebut sempat menuai pro dan kontra.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini sosok ulama karismatik di balik perjodohan Anies Baswedan dan Cak Imin.

Berawal dari permintaan untuk berbicara dengan Anies Baswedan membuat perjodohan tersebut akhirnya dikabulkan.

Kini Anies Baswedan dan Cak Imin resmi menjadi pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan dan wakilnya Cak Imin.

Hal tersebut sempat menuai pro dan kontra.

Pasalnya, diketahui, Anies Baswedan sebelumnya disebut-sebut akan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Namun justru tak disangka ia memilih Cak Imin sebagai pasangannya.

Membuat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY kesal hingga mengeluarkan pernyataan resmi.

Baca juga: Viral Karena Menolak Ketum PKB Cak Imin, Segini Harta Kekayaan Bupati Tanah Laut Sukamta

Setelah diketahui berpasangan, kini terungkap siapa sosok di balik perjodohan Anies Baswedan dan Cak Imin.

Sosok tersebut adalah seorang ulama karismatik bersal dari Purworejo, Jawa Tengah.

Bahkan sosok ulama itu sampai membuat Anies Baswedan mempercepat langkahnya, tak ingin ketinggalan pesawat menuju Jakarta, begitu ia tiba di Bandara Internasional Djuanda, Surabaya, Jawa Timur, pada 29 Agustus 2023 lalu.

Dilansir dari Tribunnews.com, kala itu Anies Baswedan hendak kembali ke Jakarta.

Tinggal beberapa langkah menuju pintu keberangkatan, capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini mendadak dicegat oleh KH Abdullah Munif.

Ia adalah Pengasuh PP Anwarul Maliki Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur, yang datang menyongsongnya.

Disebutkan jika sosok yang akrab disapa Gus Munif ini hendak meminta waktu untuk berbicara bersama.

“Pak Anies, saya minta waktu bicara,” ujar kiai yang biasa dipanggil Gus Munif ini.

Halaman
123