Selain dibidang energi, Arsjad juga menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan, dan teknologi.

Arsjad Rasjid memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10 ribu karyawan, sebagaimana dilansir dari arsjadrasjid.com.

Bersama anak buahnya, Arsjad melakukan turnaround dari kinerja perusahaan yang menurun karena terkena dampak dari penurunan harga batu bara, antara 2013 hingga 2016.

Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif.

Di bawah payung PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar tujuh kali lipat dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun.

Saat ini pria yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Energy Tbk sejak 2005 itu, juga mengemban sejumlah jabatan komisaris di beberapa perusahaan.

Sejumlah jabatan itu menjadi sumber kekayaan Arsjad.

Berikut perusahaan yang menjadi sumber kakayaan Arsjad Rasjid:

- Komisaris, PT SRC Indonesia Sembilan (2019 – sekarang),

- Komisaris, PT Grab Teknologi Indonesia (2020 – sekarang),

- Ketua Dewan Penyantun, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) (2021 – sekarang),

- Ketua Dewan Pengawas, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) (2012 - sekarang),

- Dewan Penasehat, Indorelawan (2013 - sekarang),

- Penasehat, PT Asuransi Cakrawala Proteksi (2013 - sekarang),

- Penasehat, PT Majoris Asset Management (2015 - sekarang),