TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jalan Pariwisata Kendari-Toronipa sepanjang 14,3 km dan lebar 27 meter direncanakan bakal dilapisi aspal Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul mengatakan pelapisan aspal diatas rigid beton itu akan dilakukan dengan melihat skala prioritas terlebih dahulu.

"Keseluruhan jalan Kendari-Toronipa ini akan kita lapisi aspal buton. Kita melihat dulu skala prioritas yang paling urgent itu kan jembatan," kata Pahri Yamsul usai peresmian jalan wisata Kendari-Toronipa, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: 107 Kepala Keluarga di Sultra Dapat Listrik Gratis, Wujud Program Light Up the Dream PLN UP3 Kendari

Pahri mengaku jalan wisata Kendari-Toronipa ini dibangun kurang lebih selama 2 tahun sejak 2020. Dengan total anggaran Rp 944.202.216.000.

Pembangunan dibiayai dana APBD Sultra Rp144.994.000.000 dan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pemerintah daerah sebesar Rp799.258.216.000.

"Waktu yang dihabiskan ini mulai dari kita tuangkan ke dalam bentuk simetris penyusunan DAS itu 2018. Kita mulai konstruksi itu 2020, target sebenarnya 1 tahun tapi karena ada covid itu sangat menghambat sehingga selesai di 2022," kata Pahri.

"(Jalan Kendari-Toronipa) Sudah bisa digunakan secara resmi, artinya ini sudah berfungsi secara maksimal. Tentunya ini nanti ada penambahan untuk perawatan dari badan jalan," tuturnya menambahkan.

Pahri juga menyampaikan akan ada penambahan jalan 1 kilometer lagi untuk kawasan wisata ini.

Baca juga: Reaksi Komjen Andap Budhi Revianto Ditunjuk Sebagai Pj Gubernur Sultra Hasil TPA di Istana Negara

"Kalau penganggaran nanti di BPKAD, karena kami hanya secara teknis kelayakan," ucapnya.

Selain itu, Pahri menyebut yang membanggakan dari proyek ini juga karena jembatan yang ada di Jalan Kendari-Toronipa ini menjadi satu-satunya jembatan di Indonesia yang menggunakan aspal buton.

Menurutnya, itu merupakan signal bagi daerah lain bahwa aspal buton ini sangat layak digunakan.

"Itu merupakan kebanggan bagi kita sendiri sebagai daerah yang menghasilkan aspal buton baru kita yang menggunakan sendiri," ucapnya.

Jalan wisata atau Tol Kendari-Toronipa ini tentu saja digratiskan bagi masyarakat yang hendak melewatinya.

Dengan harapan, kehadiran jalan tol tersebut dapat memberi efek domino dalam hal ekonomi, sosial, budaya dan lainnya bisa untuk menumbuhkembangkan kesejahteraan masyarakat Sultra.

Baca juga: Pamit Sebagai Gubernur Sultra, Ali Mazi Caleg DPR RI Minta Dukungan Masyarakat Sulawesi Tenggara

Apalagi jalan ini juga bisa mengakses wisata Batugong yang jaraknya tak begitu jauh dari Wisata Pantai Toronipa.