Ia pun kaget dan langsung menanyakan tersebut kepada Aldila Jelita.

"Oh you really, kakak saya ngitungin dari managemennya oke, pas pulang Dila masuk kamar. Dila gak punya duit, udah jangan banyak ngomong. Kamu ama media sudah bicara berapa uang yang kamu buka (donasi). Buka sekarang sama saya, disebut," jelasnya.

Setelah mengetahui jumlah donasi tersebut, Marjam Abdurahman meminta Aldila Jelita untuk segera ke pengacara.

Ia ingin uang hasil donasi tersebut dibagi dan segera mengurus perceraian.

"Oke, besok go to lawyer itu uang bagi rata sama si Bekti. Itu uang utangnya semua sama si Bekti bagi dua semua, perceraian bagi dua," tuturnya.

Selain itu, ia pun meminta utang mas kawin Indra Bekti beberapa tahun yang lalu agar segera dilunasi.

Baca juga: Aldila Jelita dan Indra Bekti Damai dan Saling Peluk, Sahabat Jadi Penengah, Pilih Tetap Bercerai?

"Sisanya, karena ada uang mas kawin yang Bekti pinjam, saya bilang balikin. Karena mas kawin itu hak kamu. Nah itu, setelah itu, tidak jangan bagi ke Bekti. Karena si Bekti biang utang ya, nanti itu tidak masuk ke rekening cucu saya nggak makan," tuturnya.

Menurutnya, sang menantu adalah raja hutang.

Bahkan rumah yang sebelumnya dihuni Indra Bekti dan Aldila Jelita dicicil dari angka 2,4 miliar.

"Raja hutang, dikira rumahnya gak ngutang. 2,4 miliar. Mobilnya nggak ngutang? utang.," tuturnya kesal.

Singgung Kesalahan fatal Indra Bekti

Keputusan Aldilla Jelita dan Indra Bekti kembali rujuk usai bercerai menuai reaksi keras dari sang ibunda, Marjam Abdurahman.

Marjam Abdurahman menentang adanya prosesi rujuk Aldila Jelita dengan Indra Bekti.

Bahkan, ibunda Aldilla Jelita mengutarakan kebenciannya akibat kesalahan Indra Bekti yang tidak bisa diampuni lagi.

Wanita asal Belanda itu pun menyinggung kesalahan Indra Bekti pada tahun 2016, yang sempat membuat Aldilla Jelita menggugat cerai.