TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Seorang pria berinisial MIS diduga rudapaksa seorang siswi SMK inisial IJ di WC sekolah, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain IJ, MIS juga diduga perkosa seorang remaja berusia 15 tahun inisial RN.
Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari AKP Fitrayadi mengatakan, MIS tak segan-segan melukai korbanya.
Ia menjelaskan, korban RN sempat melawan saat akan dirudapaksa MIS.
Hanya saja, MIS memukuli RN hingga ketakutan.
"Korban saat diperkosa sempat berteriak, tapi korban malah dianiaya, sehingga mata kanan, kepala, pelipis kiri jari telunju kiri dan kanan mengalami memar," ujar AKP Fitrayadi di Kendari, pada Rabu (9/8/2023).
MIS berpura-pura berprofesi sebagai ojek online (ojol) ketika mengantar RN ke sekolah.
Namun, di tangah jalan, MIS malah memperkosa RN.
MS memperkosa RN di Jalan Komjen M Yasin, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Baca juga: Tersangka Penganiayaan di Jalan Boulevard Kendari Juga Rudapaksa Siswi SMK di WC Sekolah
Baca juga: 3 Pria Diduga Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Dalam Sehari
Perkosa Siswi SMK di WC Sekolah
MIS juga diduga rudapaksa siswi SMK di WC sekolah.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi pada Rabu (9/8/2023).
AKP Fitrayadi menuturkan, MIS memperkosa RN di WC sekolah, pada 16 April 2023 lalu.
Saat itu, MIS berpura-pura menjadi seorang yang berprofesi sebagai ojek online (ojol).
Ia lalu mendatangi salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Kendari. Tempat korban IJ mengenyam pendidikan.
Di sana, MIS sempat bertanya kepada apakah korban IJ memesan ojol. IJ mengaku tidak memesan ojek online.
"Pelaku kemudian meninggal kan lokasi tersebut," kata AKP Fitrayadi.
Tak lama berselang, MIS kembali ke lokasi tersebut.
Ia langsung menodongkan obeng kepada korban IJ.
IJ yang ketakutan kemudian dibawah oleh MIS disalah satu WC sekolah.
"Kemudian tersangka melakukan pemerkosaan terhadap korban," tandasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Pj Bupati Buton Basiran Adukan Gubernur Sulawesi Tenggara ke KASN, MenPANRB, Mendagri
Aniaya Wanita di Boulevard Kendari
Sebelum terungkap melakukan pemerkosaan, awalnya MIS ditangkap karena dugaan penganiayaan seorang wanita berinial MDR (33).
Penganiayaan itu terjadi di Jalan Boulevard, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu siang (05/08/2023), sekira pukul 14.00 wita.
Saat itu, korban MDR mengaku dibagal oleh MIS.
Menurut AKP Fitrayadi, MIS dan MDR janjian bertemu bertemu di Jalan Belimbing, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Ktoa Kendari.
Setelah bertemu, korban M kemudian naik ke sepeda motor milik terduga pelaku.
"Selanjutnya terduga pelaku membonceng korban melewati Jalan Boulevard, Kelurahan Kambu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)," ujar AKP Fitrayadi kepada TribunnewsSultra.com pada Minggu (6/8/2023).
Saat berada di depan SMPN 15 Kendari, terduga pelaku membelokkan motornya ke jalan setapak dan berhenti.
"Terduga pelaku kemudian turun dari sepeda motor dan mengatakan kepada korban 'ko diam, jangan bergerak'," ujar AKP Fitrayadi.
Kata AKP Fitrayadi, terduga pelaku kemudian mencoba mengambil barang berharga milik korban yang disimpan dalam tasnya.
"Korban kaget mencoba melawan, tapi pelaku mencekik lehernya dari belakang sambil mengeluarkan pisau dapur dari pinggang lalu mengayunkan hingga mengenai tangan kiri korban," jelasnya.
"Terduga pelaku kemudian mengayunkan pisaunya yang mengenai pelipis mata kiri korban," sambungnya.
Setelah melakukan penganiayaan, pelaku kemudian mengambil handphone milik korban dan dompet yang berisikan uang Rp3 juta. (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)