LPG 3 Kilogram Sempat Dikeluhkan Langka di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Ini Penyebabnya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - LPG 3 Kg sempat mengalami kelangkaan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kelangkaan tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat di Kolaka Timur yang tersebar di media sosial Facebook.

"Infonya dong, di mana lagi ada dijual gas," tulis salah satu akun Facebook Tin**e As, pada Sabtu (22/7/2023).

Sedangkan, akun Lis****ti mengaku sudah dua hari tidak memasak, karena tidak adanya tabung yang dijual.

Kelangkaan LPG 3 Kg di Koltim tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi DJ saat dihubungi oleh TribunnewsSultra.com via WhatsApp, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Daftar Harga Elpiji Terbaru di Sulawesi Tenggara, HET LPG 3 Kg di Sultra Naik, Update Bright Gas

AKBP Yudhi mengatakan LPG 3 Kg di Koltim sempat mengalami kelangkaan karena keterlambatan pengiriman dari depot LPG Kolaka dan Unaaha.

Sedangkan wilayah hukum Polsek Lambandia, kelangkaan LPG 3 Kg karena belum adanya pasokan gas melon tersebut dari agen.

Selain itu, pemakaian gas LPG mengalami peningkatan akibat banyaknya petani sawah yang menggunakan LPG sebagai bahan bakar mesin pompa air.

"Apalagi pasokan LPG hanya disalurkan hari Selasa, Rabu, dan Kamis," kata AKBP Yudhi, Selasa (25/7/2023).

Lanjut, AKBP Yudhi mengatakan untuk harga LPG 3 Kg masih aman, tetapi pihaknya tetap melakukan pengawasan, baik yang berada di agen maupun di pangkalan.

Baca juga: Gramedia Lippo Plaza Kendari Beri Diskon Rp30 Ribu hingga 50 Persen, Berlaku Sampai 30 Juli 2023

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan LPG 3 Kg masih ada dan tetap masuk di Koltim, Provinsi Sultra.

"Saya juga perintahkan Satreskrim Polres Koltim dan Polsek untuk mengawasi dan mencegah terjadinya penimbunan LPG 3 Kg. Semua sudah ada laporannya, kemudian akan kita tindak lanjuti," tuturnya.

AKBP Yudhi menambahkan, kepada para pangkalan dan agen agar menjual LPG 3 Kg sesuai harga standar pemerintah dan tidak ada yang menjual LPG di luar wilayah Koltim.

Di mana, harga tabung gas melon yang sesuai aturan dibanderol Rp22 ribu-Rp23 ribu, sedangkan Bright Gas 5,5 Kg dibanderol Rp130 ribu, LPG 12 Kg dijual Rp250 ribu. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)