TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Update pencarian bocah kakak beradik tenggelam di Muara Sampara, Desa Lalimbue, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Pencarian terhadap bocah perempuan Mesia (12) hingga Rabu (19/07/2023) pukul 18.00 wita belum membuahkan hasil atau nihil.
Mesia tenggelam bersama adiknya Muh Febriansyah (9) saat bermain dan berenang di muara Sungai Sampara atau Sungai Konaweha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, sekitar pukul 09.00 wita.
Dalam pencarian, korban Febri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.00 wita.
Namun sang kakak Mesia yang ikut terseret ombak saat berupaya menolong adiknya belum ditemukan.
Kakak beradik yang tenggelam adalah warga Desa Lalimbue, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Perkembangan hasil operasi SAR pencarian terhadap tenggelamnya bocah tersebut disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah, pada Rabu malam.
Baca juga: Kisah Heroik Tragedi Anak Bersaudara Tenggelam di Konawe, Kakak Terseret Saat Berusaha Tolong Adik
Menurut Arafah, Tim Rescue KPP Kendari sebelumnya tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 12.10 wita.
Tim langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi terakhir korban diketahui hingga memasuki pukul 18.00 wita.
Namun satu korban tenggelam belum ditemukan.
“Tim SAR Gabungan menghentikan sementara operasi SAR dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.30 wita,” kata Arafah dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, satu korban yakni Febriansyah sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban atas nama Mesya masih dalam pencarian,” jelas Arafah dalam keterangannya.
Unsur yang terlibat dalam pencarian korban tenggelam yang masih belum ditemukan yakni KPP Kendari.
Dit Polairud Polda Sultra, Polsek Bondoala, Babinsa Lalimbue, SAR UHO, PMI UHO, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
Pencarian menggunakan alat 2 rubberboat (perahu karet), 1 longboat, dan 1 set Aquaeye yang merupakan alat pendeteksi di bawah air.
Petugas juga menyiagakan 1 rescue car, 1 ambulans, serta menggunakan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Kondisi cuaca saat pencarian berawan dengan kecepatan angin 7-19 knot.
Dengan arah angin barat laut-tenggara dan ketinggian gelombang 0,5-0,75 meter.
Kronologi Kakak Beradik Tenggelam
Berikut kronologi bocah kakak beradik tenggelam saat bermain dan berenang di Muara Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Kakak Beradik Tenggelam di Konawe Sulawesi Tenggara Ternyata Masih Pelajar Kelas 4 SD dan 1 SMP
Korban tenggelam yakni Muh Febriansyah (10) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Rabu (19/07/2023) sekitar pukul 10.00 wita.
Sedangkan, bocah perempuan yang juga kakak kandung dari MF yakni Mesia (12) masih dalam pencarian.
Kronologi anak kakak beradik tenggelam berawal saat bocah laki-laki dan perempuan itu bermain dan berenang sekitar pukul 08.30 wita.
Keduanya bermain dan berenang di belakang rumah korban yang berada di Muara Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Saat sedang asyik bermain, salah satu dari dua korban tersebut tetiba terseret arus.
“Salah satu dari korban terseret arus,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah.
Melihat kejadian tersebut, korban lainnya pun mencoba memberi pertolongan namun ikut terseret arus.
“Korban yang satunya lagi berusaha untuk menolong namun keduanya ikut terseret dan tenggelam,” jelas Arafah dalam keterangannya.
Pascatenggelamnya bocah kakak beradik tersebut, korban MF ditemukan sekitar pukul 10.00 wita dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan, bocah perempuan yang juga kakak anak laki-laki tersebut yakni MS masih dalam pencarian.
Comm Centre KPP Kendari selanjutnya menerima informasi anak bersaudara tersebut tenggelam sekitar pukul 10.20 wita.
Informasi tenggelamnya bocah kakak beradik tersebut diterima dari salah seorang keluarga korban, Juli.
Juli melaporkan kondisi membahayakan manusia terhadap 2 orang yang tenggelam di Muara Sampara, Kecamatan Kapoila, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR sekitar pukul 10.40 wita.(*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)