Berita Sulawesi Tenggara

Memasuki Tahun Baru Islam 2023, Ini Harapan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Shaleh Harapkan Hal Ini ke Pemerintah dan Masyarakat Di Pergantian Tahun Baru Islam 2023

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Shaleh ingatkan hal ini kepada ASN dan Dharma Wanita Sultra di awal Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.

Abdurrahman Shaleh mengatakan momen pergantian tahun ini dijadikan sebagai evaluasi kinerja pemerintah untuk masyarakat.

Sehingga dari tahun ke tahun, bukan hanya kuantitasnya tapi kualitasnya juga ditingkatkan.

Satu diantaranya, ia meminta Pemprov Sultra untuk mengayomi, memberi contoh dan menghadirkan suasana lebih meriah bagi masyarakat di setiap kegiatan keagamaan.

"Ini acara tahunan, sekarang 1445 H, seharusnya ada evaluasi. Animo masyarakat kita untuk mencintai agama ini sudah cukup tinggi."

Baca juga: Harapan Wagub Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas di Tahun Baru Islam 1445 Hijriah

"Nah pemerintah harus hadirkan suasana lebih meriah lagi," kata Abdurrahman usai peringatan Tahun Baru Silam 1445 H di Masjid Agung Al Kautsar Kendari, Rabu (19/7/2023).

"Jadi kita bandingkan, PNS kita ada 6 ribuan, artinya jika diwajibkan dalam fastabikul kairat harusnya bisa hadir untuk memeriahkan 1 Muharram ini," ujarnya.

ARS sapaannya, juga menyarankan agar nantinya setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan tugas dalam pemahaman 1 Muharram.

Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam 2023, Majelis Taklim di Kolaka Sultra Gelar Kegiatan Gerak Jalan Indah

Di mana masing-masing OPD harus mengevaluasi atau ber muhasabah, selama 1 tahun perjalanan. Sehingga ada peningkatan keimanan dalam beragama.

Selain itu menghadirkan moderasi beragama, baik sesama muslim atau non muslim untuk mengajak dalam kedamaian, menjunjung ukhuwah islamiyah.

Termasuk menjaga kondusifitas dan menciptakan rasa kedaiamain dalam Pemilukada 2024.

"Di tahun baru ini kita harus me-recovery diri. Perbedaan itu sunatullah, tapi yang paling kita utamakan adalah peran gagasan untuk kemajuan dan keutamaan umat Islam di Sultra yang berjumlah 95 persen."

"Mudah-mudahan ada peningkatan ketakwaan, kompetensi dalam beribadah beragama di Sultra," ucapnya.

Baca juga: Peringati Tahun Baru Islam 2023, Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara Gelar Pawai Budaya

Sementara itu, Asisten J Bidang Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sultra, Suharno mengatakan kegiatan yang diinisiasi Pemprov Sultra dan Dharma Wanita Sultra ini dalam rangka mewujudkan Sultra berbudaya dan beriman.

Menurutnya, momen 1 Muharram 1445 Hijriah ini menjadi kebangkitan umat Islam.

Sehingga diharapkan di tahun baru Muharram ini kondisi umat islam di Sultra semakin bagus kualitasnya dan menjaga kerukunan umat beragama.

"Kita ketahui Sultra ini beraneka ragam suku dan budaya, jadi harus menjaga kerukunan, semoga di tahun baru Islam ini jauh lebih baik," tutupnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)