Idul Adha

Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Dikerjakan Sebelum Hari Idul Adha 2023, Jadwal, Keutamaan, Doa Buka

Penulis: Muhammad Israjab
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan niat puasa Arafah dan puasa Tarwiyah yang dikerjakan sebelum Hari Raya Idul Adha 2023. Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum Idul Adha pada 10 Dzulhijah. Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum Idul Adha.

5. Membaca doa buka puasa

Berikut bacaan doa buka Puasa Tarwiyah dan Arafah laiknya berbuka puasa pada umumnya yakni:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Baca juga: Cek Rekening Sekarang, PNS Terima 4 Tunjangan Hari Raya Idul Adha 2023, Cair Usai Terima Gaji ke-13

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Ada banyak keutamaan terkait dengan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Berbagai keutamaan disebutkan dalam berbagai riwayat.

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Dalam riwayat yang lain, disebutkan bahwa Allah SWT menyukai ibadah yang dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah.

“Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadis marfu’: Tidak ada hari-hari di mana amal sholih lebih disukai Allah SWT pada hari itu daripada hari-hari ini, maksudnya 10 hari Dzulhijjah.

Kemudian para sahabat bertanya, ‘Dan bukan pula jihad, ya Rasulullah?’

Baca juga: H-5 Hari Raya Idul Adha 2023, Sapi Kurban Jokowi di Sultra Bakal di Bawa ke Pasar Wajo Buton

Rasul lalu menjawab, ‘Dan tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tak lagi membawa apa-apa,” (HR Bukhari 969).

Dalam hadis lain yang juga diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas dan tercatat di dalam Sunan At-Tirmidzi, disebutkan:

“Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,”(HR At-Tirmidzi).

Halaman
1234