H-5 Hari Raya Idul Adha 2023, Sapi Kurban Jokowi di Sultra Bakal di Bawa ke Pasar Wajo Buton

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Waktu dekat ini, sapi kurban Presiden Joko Widodo di Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal disembelih di Masjid Nurul Huda, Banabungi, Kecamatan Pasar Wajo, Buton.

Sapi Limosin asal Desa Morome, Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel) itu akan dibawa H-5 atau H-3 hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah, yang jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 mendatang.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, La Ode Muhammad Jabal mengatakan pihaknya memastikan distribusi sapi tersebut aman hingga ke lokasi pemotongan.

Baca juga: Markoseng, Sapi Asal Konawe Selatan Penuhi Syarat Hewan Kurban Presiden Jokowi di Sulawesi Tenggara

"Untuk transportasi kita memakai truk dan melakukan treatment tersendiri, jadi agar kakinya tidak luka lecet kita berikan sekam padi di dalam truk sama seperti tahun kemarin," ujarnya.

Sementara lokasi penyembelihan di Pasar Wajo tersebut, Muhammad Jabal mengatakan pihaknya hanya menerima arahan dari Biro Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Sultra.

"Kami (Distanak) hanya memfasilitasi kondisi sapi yang akan dibutuhkan dalam proses hari raya Idul Idul Adha," jelasnya.

Pemilik sapi, Edi Ardiyanto mengaku sangat senang dan tidak menyangka sapi miliknya terpilih hewan kurban orang nomor satu di Indonesia.

"Tentunya senang dan ada kebanggaan tersendiri lah. Sapi Limosin saya hanya ada dua, dirawat dari kecil."

"Nah tahun 2022 lalu pak gubernur (Ali Mazi) juga beli sapi disini untuk kurbannya. Tapi kalau untuk presiden baru pertama kali," ujarnya.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Pasar Mandonga Kendari Sultra Masih Stabil, Jelang Hari Raya Idul Adha 2023

Sapi miliknya bernama Markoseng, berusia 4 tahun dan memiliki bobot 850 kg. Sapi berperawakan hitam gempal itu dihargai Rp950 juta.

Ia mengatakan sapinya dipilih menjadi hewan kurban Presiden RI, dari 3 sapi yang mengusulkan di Distanak Sultra.

Dua diantaranya yaitu sapi jenis Simental milik Siswanto dengan berat 800 kg seharga Rp90 juta, berasal dari Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel.

Serta sapi Simental milik Ray Adniana, seharga Rp90 juta dengan berat 800 kg, yang berada dari Desa Tridanamulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)