3. ARH (40), seorang aparatur sipil negara atau ASN guru SD di Desa Sausu, Kabupaten Parimo, Provinsi Sulteng.
4. AK (47), berprofesi sebagai wiraswasta.
5. AR alias R (26), merupakan seorang petani.
6. MT alias E (36), tidak bekerja atau pengangguran
7. FN (22), seorang mahasiswa
8. K alias KA (32), seorang petani
9. AS (46), ditangkap di Kalimantan Utara
10. AA (27) ditangkap di Kalimantan Timur
11. AW, masih menjadi buron.
Kronologi Kasus
Berikut kronologi dugaan kasus persetubuhan yang dialami RI (16) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pada awal 2022, korban mendatangi posko bencana banjir di Parimo, Provinsi Sulteng, untuk memberikan bantuan logistik.
Saat di posko bencana, korban berkenalan dengan para pelaku.
Usai menyalurkan bantuan, korban tidak langsung pulang ke kampungnya di Poso karena dijanjikan pekerjaan oleh para pelaku.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari KompasTV, korban kala itu dijanjikan untuk bekerja disebuah rumah makan.