Berita Kendari

Dikmudora Kendari Tanggapi Video Siswa SD Joget saat Perpisahan: Tak Ada Guru, Itu Orangtua Siswa

Penulis: Laode Ari
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kendari, Saemina menanggapi video video viral siswi SD joget saat perpisahan peserta didik.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Saemina menanggapi video video viral siswi SD joget saat perpisahan peserta didik.

Menurutnya, tak ada guru dalam video terebut. Hanya ada siswa dan orangtua.

"Jadi perpisahan kelas 6 SD ini program dari masing-masing sekolah atas inisiatif orangtua para siswa kalau mau mengadakan," ujarnya di Kendari, Sabtu (10/6/2023).

Dia menjelaskan, pihaknya telah mengedarkan surat yang mengatur acara perpisahan kelas 6 SD.

Dalam surat edaran itu Dikmudora Kendari meminta agar sekolah tak dilibatkan.

"Kami juga sudah buat surat edarannya, jika mau ada kegiatan perpisahan, maka jangan melibatkan pihak sekolah," tutur Saemina.

"Tapi kalau atas inisiatif orangtua siswa silahkan. Maka panitianya bukan dari guru, tapi orangtua atau wali murid," sambungnya menjelaskan.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pemuda Dibusur di Depan SMP Negeri 9 Kendari Sulawesi Tenggara

Saemina mengaku telah mengonfirmasi, bahwa tak ada guru yang joget sebagaimana terekam dalam video berdurasi 35 detik.

"Saat sudah konformasi, bahwa yang joget itu siswa dan orangtua murid, tidak ada guru di situ," ucapnya.

"Waktu kegiatan selesai, guru-guru sudah tidak disitu karena ada kegiatan lain," tambahnya.

Saemina lantas menguraikan, bahwa acara perpisahan tersebut terjadi pada Sabtu pagi.

Ketika acara perpisahan selesai digelar, orangtua siswa memutar musik remix untuk berjoget.

Dia menegaskan, joget siswa tak masuk dalamĀ agenda kegiatan, melainkan aksi spontanitas.

"Jadi kegiatan perpisahan di SD 30 Kendari tadi pagi. Terus saat kegiatan selesai, ada orangtua siswa memutar musik. Jadi mereka bersama murid joget. Saya liat juga joget biasa saja, hanya musiknya remix," urai Saemina.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan bahwa telah meminta dinas terkait untuk mengecek kebenaran video siswa joget saat perpisahan.

"Sudah ditugaskan Kadis Dikmudora untuk turun langsung ke lokasi guna pendalaman dan klarifikasi atas kejadian tersebut," ujar Asmawa melalui pesan Whatsapp, Sabtu (10/6/2023).

Video Viral

Diberitakan TribunnewsSultra.com sbelumnya, beredar video sejumlah siswa dan guru SD di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) asyik berjoget saat perpisahan peserta didik.

Dari video berdurasi 35 detik itu tampak sejumlah siswa beramai-ramai joget dengan musik DJ yang diputar dengan pengeras suara.

Para siswa yang masih berpakaian putih-merah berjoget dugem dengan guru diiringi musik layaknya diskotik. Mereka asyik berjoget di bawah tenda.

Dari informasi yang diperoleh, kegiatan itu saat agenda perpisahan siswa SD Negeri 30 Kota Kendari, Sabtu (10/6/2023).

Disamping itu, tampak pula sejumlah orang mengangkut perkakas usai kegiatan perpisahan para siswa.

Terkait video tersebut, hingga kini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Dikmudora Kota Kendari belum memberikan penjelasan.

Diketahui, pengumuman kelulusan siswa SD baik negeri maupun swasta dilakukan secara online, bersamaan dengan siswa SMP di Kota Kendari, pada Kamis (8/6/2023) lalu.

Sekiranya 5.100 peserta didik jenjang SMP dan 5.052 peserta didik jenjang SD se-Kota Kendari dinyatakan lulus 100 persen. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)