Sementara pesaingnya yang mendapatkan pekerjaan hanya lulusan STM.
"Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana2 di negara sendiri yaa,, ini malah bapak2 ijazah cuma STM diterima," tulis gambar tersebut.
Tanggapan PT PAL
Dilansir dari Kompas.com, menanggapi gambar yang ramai dibicarakan tersebut, Sekretaris Perusahaan PAL Indonesia Edi Rianto menjelaskan, salah satu lini bisnis perusahaan ialah produksi dan perawatan kapal perang.
Untuk mendukung bisnis tersebut, memang diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang telah memiliki spesialisasi di bidang yang berkaitan dengan produksi, seperti pengelasan.
Baca juga: Rizky Pahlevi Bantah Tuduhan Sebarkan Video Viral Mirip Rebecca Klopper Berdurasi 47 Detik
"Tenaga pengelasan konstruksi kapal di PT PAL adalah tenaga bersertifikat internasional," kata dia, kepada Kompas.com.
Lebih lanjut Edi mengakui, sertifikasi internasional memang diperlukan dalam kualifikasi tenaga kerja perseroan.
Hal ini untuk membuktikan kemampuan tenaga kerja di bidangnya.
"Pada pelaksanaan proyek pembuatan kapal seluruh welder yang terlibat akan diperiksa masa aktif sertifikat, dan akan dilakukan assessment oleh tim asesor PT PAL," ucapnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Kompas.com)
Baca tanpa iklan