TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebuah kapal berpenumpang 50 orang hilang kontak saat mati mesin di sekitaran Perairan Saponda, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapal tradisional tersebut dari Pulau Menui, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang akan menuju ke Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Informasi kapal berpenumpang 50 orang mengalami mati mesin, Minggu (28/5/2023) siang ini, dibenarkan pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari.

"Informasinya pukul 11.30 Wita, kapal alami mati mesin kemudian hanyut," kata Kasi Ops Basarnas Kendari, Hidayat saat dikonfirmasi Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Update Pencarian ABK Asal Kendari Sulawesi Tenggara Jatuh dari Kapal di Morowali Sulawesi Tengah

Hidayat mengatakan semula tim penyelamat berangkat ke lokasi awal kapal dilaporkan mengalami mati mesin.

Namun, saat tim penyelamat tiba di titik tersebut, kapal sudah tidak ada di sekitar Perairan Saponda, Konawe, Sultra.

Diduga, kata Kasi Ops Basarnas Kendari, kapal tersebut hanyut karena kondisi arus kencang dan ombak tinggi.

"Sekarang kami sudah kirim KMP Pacitan untuk berangkat mengevakuasi penumpang kapal tersebut," ujar Hidayat. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)