AKBP Achiruddin Diduga Terlibat Pencucian Uang, Puluhan Miliar Uangnya di Rekening Diblokir PPATK
PPATK telah memblokir dua rekening yang terkait dengan AKBP Achiruddin Hasibuan. Di dalamnya terdapat puluhan miliar rupiah.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan setelah diduga membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Kini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening milik AKBP Achiruddin.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, dalam rekening yang diblokir tersebut tersimpan uang senilai puluhan miliar rupiah.
PPATK ikut mengambil inisiatif dalam setelah heboh harta kekayaan tak wajar milik AKBP Achiruddin Hasibuan dan keluarganya.
Pasalnya, eks Kabag Bin Opsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut tersebut memiliki rumah dan kendaraan mewah yang tak terdaftar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Kondisi ini menimbulkan kecurigaan. Publik pun menuntut PPATK mengungkapkan kebenarannya.
Baca juga: Sosok Safira, Wanita yang Jadi Penyebab Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Aniaya Ken Admiral
PPATK memang telah memantau harta kekayaan tak wajar yang dimiliki AKBP Achiruddin Hasibuan.
Mereka bahkan mengendus kemungkinan personil Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tersebut terlibat kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Terkait dugaan TPPU tersebut, PPATK masih melakukan penyelidikan dan kini, dua rekening yang terkait dengan AKBP Achiruddin telah dibekukan.
Melansir Tribunnews.com, dua rekening tersebut milik AKBP Achiruddin dan anaknya.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, pemblokiran ini terkait adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Iya benar (pemblokiran rekening). Kan dalam proses analisis perlu kami perdalam dan bekukan dulu sesuai dengan kewenangan kami," ujarnya.
"Adapun pembekuan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang," sambungnya menegaskan.
Memang belum disebutkan berapa nilai pasti uang yang dibekukan dalam dua rekening tersebut.
Tetapi, Ivan menyebutkan ada puluhan miliar rupiah milik AKBP Achiruddin dan anaknya, beserta pihak terkait.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.