Diapun menegaskan dirinya hanya ingin menyampaikan kritik terhadap pemerintah dengan gayanya.
“Gue ini cuma mau ngekritik pemerintah yang pedes banget gitu loh guys, dengan style gue gitu,” jelasnya.
“Yang katanya negara freedom negara freedom nggak sih? Nggak yah?,” tanyanya lagi.
Pada bagian akhir videonya, Bima pun kembali menyampaikan kritikannya.
Baca juga: Sosok Bima Trending Twitter Dilaporkan Disebut Hina Lampung Tetap Bahagia Karena Ada Protection Visa
“Negara yang penuh aturan tetapi aturannya dilanggar oleh orang-orang yang membuat aturan itu sendiri. Kena lo,” ujarnya.
“Yang penting berkelakuan baik, yang penting sopan. Nanti-kan dapat remisi tahanan ke lo gitu,” katanya menambahkan.
Bima Dilaporkan ke Polisi
Tiktoker Bima Yudho Saputro resmi dilaporkan pengacara Ginda Ansori ke Kepolisian Daerah atau Polda Lampung.
Pemilik akun TikTok Awbimax Reborn tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian dengan UU ITE.
“Benar sudah dilaporkan tanggal 13 April kemarin,” kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
Pandra dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com mengatakan, laporan itu telah diterima oleh kepolisian.
“Berdasarkan KUHAP kepolisian tidak menolak laporan masyarakat. Semua masyarakat sama posisinya di mata hukum,” jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan atas apa yang dilaporkan tersebut.
Ginda Anshori sebelumnya mengadukan Bima ke pihak kepolisian atas ujaran kebencian terkait video viral tersebut.
Selain presentasi kritikan atas kondisi provinsi paling ujung selatan Pulau Sumatra itu, Bima diadukan oleh Ginda atas diksi “Dajjal” saat menyebut nama provinsi Lampung.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari pelapor Ginda Anshori terkait laporannya terhadap Bima Yudho Saputro tersebut.
Juru bicara keluarga Bima, Bambang Sukoco, mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa Bima dilaporkan ke kepolisian.
“Kita akan secepatnya meminta pendampingan hukum untuk menghadapi laporan tersebut,” ujar Bambang.
Baca juga: Video Viral 35 Detik Pemandu Karaoke Diceburkan ke Laut di Pesisir Selatan, Diarak Lalu Ditelanjangi
Sebelumnya, Bambang Sukoco, juga membenarkan orangtua Bima dipanggil Wakil Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo imbas video viral TikTok tersebut.
Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal Djunaidi menegur orangtua Bima dengan mengatakan 'tak bisa mendidik anak'.
Dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (15/4/2023), Bambang menceritakan, Dawam ditelepon Arinal dalam pertemuan tersebut.
Dalam percakapan via telepon itu, Gubernur Lampung tersebut menegur orangtua Bima agar anaknya menyetop membuat konten yang menyudutkan provinsi tersebut.
“Jadi ada sedikit pembicaraan yang intinya teguran dari Bupati kepada orang tua Bima agar jangan membuat konten lagi yang menyudutkan Provinsi Lampung,” katanya.
“Dan ada kata-kata yang mungkin menurut saya kurang bijak dikeluarkan oleh Gubernur, diantaranya salah satunya tidak bisa mendidik anak,” jelasnya menambahkan.
Pihak keluarga Bima melalui orangtua dan juru bicara juga telah meminta maaf atas pilihan kata dalam penyampaian kritik video viral TikTok Bima Yudho Saputro.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya, Tribunnews.com/Danang Triatmojo)