Baru-baru ini Nikita Mirzani mengomentari unggahan dari Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda mendadak mencari sosok bernama Hendra Suryaningrat seusai Dito Mahendra jalani pemeriksaan oleh BareskriM Polri terkait kepemilikan senjata api.
Komentar Nikita Mirzani terhadap unggahan Nindy terlihat emosional.
Ia menyarankan Nindy menyerahkan Dito Mahendra ke KPK atau Mabes Polri dan tak perlu buat drama setingan menuduh orang lain yang memiliki senjata api tersebut.
Terkait komentar Nikita Mirzani, Tribunnews hingga kini terus berusaha menghubungi Nindy Ayunda untuk diminta klarifikasi.
Diberitakan sebelumnya, artis Nikita Mirzani sempat berkomentar soal temuan 15 senjata api di rumah Dito Mahendra oleh KPK.
Nikita Mirzani mengunggah tangkap layar judul sebuah pemberitaan media online soal Dito Mahendra sembari menyebut akun Ahmad Sahroni.
Nikita Mirzani meminta Ahmad Sahroni yang berada di komisi 3 DPR RI bisa bertindak tak hanya diam saja
Tak sampai situ saja, Nikita Mirzani yang terlihat sudah geram dengan Dito Mahendra kemudian menyebut akun Instagram Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI).
Ia menganggap Dito Mahendra seperti teroris yang karena telah menyimpan belasan senjata api secara ilegal.
Ahmad Sahroni pun merespon melalui kolom komentar Instagram Nikita Mirzani, ia menyebut perkara itu sedang didalami KPK.
Nikita Mirzani memang belakangan ini sedang berseteru dengan Dito Mahendra, ia sempat dijebloskan ke tahanan karena kasus pencemaran nama baik.
Akan tetapi putusan Pengadilan Negeri Serang menyebut bahwa Nikita Mirzani bebas dari dakwaan terkait pencemaran nama baik dan pelanggaram UU ITE.
Disisi lain, KPK menjelaskan temuan 15 senjata api beragam jenis saat menggeledah rumah Mahendra Dito Sampurno pada Senin (15/3/2023) malam.
Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu, yang ikut dalam penggeledahan, mengungkap bahwa 15 senjata api tersimpan dalam sebuah ruangan khusus.
Asep mengatakan temuan 15 senjata api di rumah Dito Mahendra bukan tujuan utama pencarian tim penyidik KPK.
Namun, karena tim penyidik menemukan 15 senpi itu, KPK langsung mengontak Badan Intelijen Kepolisian (BIK) dan Polres Jakarta Selatan untuk menindaklanjuti temuan mereka. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Tribunnews.com/Tribun-video.com)