Gaji Zidane Kalau Latih PSG Lebih Tinggi dari Chelsea? Dikabarkan Juga Akan Depak Neymar

Penulis: Risno Mawandili
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama Zinedine Zidane kembali disebut-sebut sebagai pelatih baru Paris Saint Germain (PSG), mengganti Christope Galtier.

Itu dia buktikan ketika membawa Real Madrid meraih hat-trick alias tiga gelar secara beruntun pada 2015-16, 2016-17 dan 2017-18.

Fakta yang tersaji ini membuat Zidane memegang kendali dalam proses negosiasi jika PSG benar-benar ingin mendaratkannya di Parc des Princes.

Neymar bakal menjadi korban karena penyerang 31 tahun tersebut tak masuk rencana Zidane.

Menurut eks playmaker Real Madrid ini seperti dilansir Mundo Deportivo, Neymar menjadi perusak suasana tim.

Jadi, Neymar berada di posisi teratas daftar pemain yang harus dibuang meski sang pemain terikat kontrak hingga Juni 2025.

Baca juga: Fabio Quartararo Ungkap Rencana Yamaha di MotoGP Amerika 2023, Knalpot dan Aerodinamika Baru

Galtier di ujung tanduk

Pembicaraan tentang kedatangan Zidane ini kian santer seiring performa buruk PSG sejak awal 2023 di bawah kendali Christope Galtier.

Ini membuat masa depan sang pelatih berada di ujung tanduk.

Bahkan media Perancis, L'Equipe, melaporkan bahwa manajemen memberikan ultimatum kepada Galtier.

Dua pertandingan ke depan ketika tandang ke Nice dan menjamu Lens menjadi ujian baginya.

Para petinggi PSG sangat kecewa dengan apa yang diraih PSG setelah dipastikan tersingkir dari ajang Coupe de France dan Liga Champions 2022-23.

Posisi mereka sebagai pemimpin klasemen pun semakin terusik.

PSG saat ini memuncaki klasemen sementara Ligue 1 dengan koleksi 66 poin.

Tetapi sang juara bertahan mendapat tekanan hebat dari Lens dan Marseille di urutan 2-3, yang hanya terpaut enam poin.

Nah, pertandingan melawan Nice pada Sabtu (8/4/2023), termasuk krusial karena sepekan kemudian, mereka menjamu Lens yang merupakan rival terdekat. 

Hanya kemenangan dalam dua laga tersebut yang mungkin bisa membuat Galtier bertahan setidaknya sampai akhir musim.

Jika tidak, dia bakal lengser sebelum akhir musim dan Zidane bisa datang lebih awal dari rencana. (*)

Sumber: Kompas.com dan TribunnewsSultra.com