TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengakui, Sirkuit Termas de Rio Hondo selaku tuan rumah MotoGP Argentina 2023 bukanlah lintasan terbaik untuknya.
Dia terbilang lemah ketika melakoni balapan di sirkuit tersebut.
Contohnya, hasil balapan musim lalu. Fabio Quartararo hanya bisa finis di posisi delapan kala itu.
Sebenarnya, jika dilihat dari karakter trek sirkuit, maka Yamaha memiliki peluang bisa meraih podium di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Bagaimana tidak, tampilan tikungan cepat dan sedikitnya trek lurus merupakan satu keunggulan Yamaha dalam speed corner.
Meski begitu, Quartararo menyadari trek sepanjang 4,8 km itu tak banyak memiliki grip.
Untuk itu, Quartararo dan timnya akan mempersiapkan solusi untuk mengatasi hal itu.
"Termas bukanlah trek terbaik saya, tapi saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik," ucap Quartararo, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YamahaMotoGP.
"Kami tahu tidak banyak grip di sini, jadi kami harus menyiasatinya," ujar Quartararo.
Baca juga: Jadwal Live Streaming MotoGP Argentina 2023, Waktunya Aleix Espargaro Bersaing di Podium
Quartararo sebenarnya dapat meraih hasil lebih baik daripada balapan pembuka pekan lalu.
Akan tetapi, hasil balapan menunjukan bahwa pembalap berjuluk El Diablo itu hanya mampu finis di posisi delapan.
Selain itu, pembalap asal Prancis itu tampaknya masih belum bisa beradaptasi dengan format baru yaki sprint race.
Quartararo tak bisa lagi tampil dominan seperti yang dia tunjukkan pada seri pertama musim lalu, mengemas tiga kemenangan dan masih bersaing di tiga besar.
Meskipun demikian, Quartararo memilih bersabar karena musim masih panjang dan persaingan baru di awal.
Dia masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia musim ini, dan perburuan gerlar tersebut akan dilakukan di MotoGP Argentina 2023.