TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Arindi Putri mendadak viral setelah video yang menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain keyboard tersebar luas di media sosial pada akhir tahun 2019.
Arindi Putri berasal dari Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dan saat ini tengah menetap di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengikuti suami.
Untuk diketahui, Arindi telah melangsungkan pernikahan bersama seorang anggota TNI pada 5 Maret 2023 lalu.
Viralnya Arindi di media sosial bermula ketika dirinya mengupload video saat bermain keyboard di Lambuya, Kabupaten Konawe.
Viewsnya tembus hingga 1 juta dalam dua hari.
Berawal dari situ, akhirnya Arindi banyak dilirik dan diundang pihak stasiun TV dan media.
Banyak perubahan yang dirasa Arindi setelah viral, salah satunya lebih dikenal banyak orang dari luar daerah.
Baca juga: Sosok Khansa Nur Aisyah Si Kecil Jago Storytelling di Kendari, Prestasi, Cara Orangtua Didik Anaknya
Nama Konawe yang disematkan di belakang nama kanal YouTube-nya merupakan ide dari pamannya, agar lebih unik dan nama daerahnya yakni Konawe bisa dikenal orang banyak.
Arindi menuturkan, awal mula belajar bermain keyboard saat ia melihat ayahnya memainkan keyboard pada usia 5 tahun.
Rasa ingin tahu yang besar saat itu, mengantarkan ayah Arindi memperkenalkannya not-not, kemudian melodi.
Sehingga saat duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar, Arindi sudah bisa memainkan keyboard versi remix.
Kebiasaan Arindi sejak kecil mendengar musik remix membuatnya tertarik pada jenis musik tersebut hingga sekarang.
"Dari kecil sudah dibiasakan mendengar musik remix, berhubung bapak saya mempunyai elekton sendiri dan tiap hari memainkan musik remix di rumah. Sehingga mulai dari situlah mulai tertarik dengan remix,” kata Arindi.
Pada 2013, Arindi Putri pernah mendapat upah Rp50 ribu untuk bermain keyboard dari pukul 19.00-02.00 WITA.
Baca juga: Sosok Achmad Fais Fikri, Santri PPTQ Al Hudzaifiyyah Kolaka Juara 1 MHQ Internasional di Thailand
Namun, hal tersebut tidak membuatnya mundur dari bermain keyboard. Mencari pengalaman dan karena hobi adalah alasan dirinya bertahan saat itu.