Kisah Viral

Viral Kisah Kepala Desa Tewas Ditikam Mantri Pakai Jarum Suntik Berisi Cairan Obat Sempat Adu Mulut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini viral kisah kepala desa yang tewas akibat ditikam mantri pakai jarum suntik. Diduga jarum suntik itu berisikan cairan obat. Sebelum akhirnya ditikam, diketahui jika kades dan mantri adu mulut.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini viral kisah kepala desa yang tewas akibat ditikam mantri pakai jarum suntik.

Diduga jarum suntik itu berisikan cairan obat.

Sebelum akhirnya ditikam, diketahui jika kades dan mantri adu mulut.

Seperti apa kisahnya?

Dilansir dari Tribunnews.com, para warga Desa Curung Goong Padarincang, Serang Banten geger setelah mendengar kabar orang nomor satu di desa tersebut tewas.

Tak hanya itu, mereka juga kaget usai mengetahui kepala desa mereka, Salamunasir tewas ditikam oleh mantri desa berinisial S.

Mereka tak menyangka sang kepala desa tewas dibunuh oleh penduduk setempat yang juga seorang mantri di desa tersebut.

Baca juga: Kejam Video Viral Bocah SD di Blitar Dibacok Kakak Kelas Saat Bermain Bola Dekat Pondok Pesantren


Kematian kepala desa itu diduga ditikam dengan jarum suntik berisi cairan obat pada Minggu (12/3/2023) siang.

Kabar mencengangkan ini, membuat warga pun kaget.

Terlebih Salamunasir diketahui baru satu tahun menjabat sebagai kepala desa tersebut.

"Saya kaget pas dikasih kabar istri. Saya enggak percaya, karena pak kades enggak sakit," ungkap warga Desa Curuggoong, Agus Sabihis kepada Tribun Banten.com, Senin (13/2/2023).

Semasa hidupnya, sang kades dikenal menjadi sosok yang aktid di masyarakat.

Pak kades mah aktif di masyarakat," ujar Agus.

Menurut Agus, sebelum tewas, Salamuansir sempat dua kali menghadiri kegiatan seremonial.

Kegiatan pertama yakni, panen raya Kedelai di Kecamatan Padarincang, bersama Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, pada Kamis (9/3/2023).

Kemudian mengikuti acara ikhtifalan atau pelulusan murid Madrasah Raudhatun Najah, di Desa Curuggoong, pada Jumat (10/3/2023).

"Kemarin juga menghadiri panen kacang kedelai sama pembukaan ikhtifalan," kata dia.

Fakta-fakta Pembunuhan Kades

Berikut fakta-fakta terkait kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang mantri desa berinisial S terhadap Kepala Desa Curuggoong, Salamunasir dikutip dari Tribunbanten.

Berawal dari Cekcok

Peristiwa pembunuhan ini terjadi setelah korban Salamunasir dan pelaku terlibat cekcok pada Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Video Viral Majikan Kaget Lihat Anak ARTnya Makan Di Rumah, Takut Cemilan di Kulkas Ikut Disantap

Kades Salamunasir sebelum kejadian sempat adu mulut dengan pelaku berinisial S.

Insiden itu bermula saat pelaku penusukan berinisial S, mendatangi kediaman korban di Kampung Sukamanah.

Pelaku kemudian meminta istri korban menelepon Salamunasir, yang saat itu korban sedang ada di luar.

Tak lama setelah itu, Salamunasir datang ke rumah usai ditelepon sang istri.

Lalu terjadilah cekcok antara korban dan S.

S lalu menusukkan jarum suntik di bagian punggung yang membuat korban pingsan.

Rekan kepala desa bernama Muhaemin langsung membawa korban ke Puskesmas Padarincang.

Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi dan sudah dipasang garis polisi. Insiden itu bermula saat pelaku penusukan berinisial S, mendatangi kediaman korban di Kampung Sukamanah. (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Namun kemudian dilarikan ke RSUD Banten.

Salamunasir diduga tewas dalam perjalanan menuju RSUD Banten, usai ditusuk menggunakan jarum suntik oleh pria bernama S.

Jenazah Diautopsi

Camat Padarincang, Agus Saepudin saat dihubungi TribunBanten.com mengatakan saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Banten untuk dilakukan autopsi.

"Belum dikuburkan, saat ini jenazah masih diautopsi di rumah sakit," ujarnya.

Kasus Diambil Alih Polres Serang Kota

Kapolsek Padarincang, AKP H.E Karmana menjelaskan, penanganan perkara dugaan pembunuhan ini diserahkan ke Polres Serang Kota.

"Semua di sana, kami mah hanya melakukan pengamanan TKP saja. Kronologisnya juga kita tidak tahu, karena semua ditangani oleh Polres Serang Kota," ujarnya, Minggu (12/3/2023).

"Pelaku sudah diamankan, perkaranya ditangani Polres Serang Kota," kata Kapolsek Padarincang AKP Karmana, Senin (13/3/2023).

Periksa Saksi

Sementara Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma menjelaskan, kasus tersebut masih didalami.

Saat ini, polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi.

"Masih pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi," pungkasnya.

Polisi Periksa Cairan Suntik Diduga Racun

Sementara itu polisi masih melakukan proses penyelidikan terhadap cairan suntik yang digunakan pelaku S saat menikam Kades Salamunasir hingga tewas.

Cairan tersebut diduga racun atau sejenis cairan berbahaya lain yang ditikamkan pada tubuh korban kades Salamunasir.

Adapun pelaku yang merupakan seorang mantri berinisial S kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Mantri S ditangkap tak lama setelah Salamunasir tewas usai ditusuk S menggunakan jarum suntik berisi cairan obat, di kediaman korban.

Istri Pelaku Diperiksa

Pantauan TribunBanten.com, istri Mantri S, bidan NN sedang menjalani pemeriksaan di Polres Serang Kota.

Keluarga dan kerabat pelaku juga turut hadir di sana.

Pelaku merupakan warga Kampung Pasar, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Sedangkan korban merupakan kepala Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Polisi Kumpulkan Barang Bukti

Sementara Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri mengatakan, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Masih penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Motifnya belum ketahuan, nanti ya," pungkasnya.

Pelaku Ditangkap

Mantri S, pelaku penusukan jarum suntik mematikan pada Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang bernama Salamunasir kini telah ditangkap Polisi.

Mantri S ditangkap tak lama setelah Salamunasir tewas usai ditusuk S menggunakan jarum suntik berisi cairan obat, di kediaman korban.

"Pelaku sudah diamankan, perkaranya ditangani Polres Serang Kota," kata Kapolsek Padarincang AKP Karmana, Senin (13/3/2023).

Jenazah Kades akan Dimakamkan di Dekat Kediaman Orang Tua

Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi.

Rumah berwarna oranye tersebut merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan jarum suntik, yang dilakukan oleh mantri S kepada Salamunasir.

Di rumah tersebut terlihat garis polisi dan jamuan air putih di atas meja depan, diduga bekas pelaku pembunuhan berinisial S saat bertamu ke rumah Salamunasir.

Jenazah Salamunasir akan dimakankan di Kampung Curuggoong Masigit, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, dekat kediaman orang tuanya.

"Rencananya jenazah korban jam 10 mau disalatkan," pungkasnya.

(Tribun Banten.com, Engkos Kosasih) (TribunnewsSultra.com/Desi Triana)