TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok Achmad Fais Fikri, santri Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Al Hudzaifiyyah Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Achmad Fais Fikri belum lama ini berhasil menyabet Juara 1 kategori Hafalan 30 Juz Al-Qur'an Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) Internasional di Thailand.

Anak Kasat Lantas Polres Buton Utara ini, mewakili Indonesia pada event ASEAN Memorization Al-Qur'an Competition 2023.

Remaja kelahiran Kendari, 25 Juni 2007 tersebut sukses menjadi terbaik pertama dari perwakilan enam negara se-Asia Tenggara pada kategori Hafalan 30 Juz.

Indonesia diwakili oleh dua delegasi, yaitu Fais pada kategori Hafalan 30 Juz dan Abdurrahman Huzaifi cabang Hafalan 10 Juz.

Baca juga: 2 Hafiz Quran Asal Kendari dan Kolaka Lolos Seleksi Peserta Calon Bintara Prajurit Karir TNI AD

Kementerian Agama (Kemenag) mengutus Faiz mewakili Indonesia pada MHQ Asean di Thailand karena pertimbangan keberhasilannya dalam beberapa event serupa.

Sebelum tampil dan unjuk kemampuan di Thailand, Fais pernah menorehkan prestasi dalam kompetisi nasional maupun internasional.

Ia merupakan Juara Harapan 2 pada MTQ Nasional mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan tahun 2022 lalu.

Selanjutnya, Achmad Fais Fikri pernah mendapat Juara 2 pada event MHQ 2021 di Kedutaan Besar Arab Saudi.

Fais berharap dirinya dapat terus berusaha menjadi yang lebih baik lagi sebagai seorang tahfidz sehingga prestasinya tidak berhenti hanya pada ajang tersebut.

Baca juga: Bagaimana Mengelola Keuangan dengan Berpedoman Al Quran dan Hadits? Begini Kata Dosen IAIN Kendari

"Iya, semoga saya bisa lebih baik lagi, dan dapat mengikuti event-event MHQ International di negara lainnya," harapnya.

Kata dia, prestasi tersebut diperolehnya tak terlepas dari dukungan keluarga dan para guru terutama pimpinan di PPTQ Al Hudzaifiyyah Kolaka.

Menurutnya, sang guru Ustaz Baharuddin sudah membimbingnya selama ini, sehingga bisa mencapai prestasi-prestasi tersebut.

"Jadi, berkat guru saya Al Hafidz Ustadz Baharuddin sehingga alhamdulillah saya bisa sampai di titik ini,” ujar Fais.

Selengkapnya, berikut TribunnewsSultra.com bagikan profil singkat Achmad Fais Fikri, santri Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Al Hudzaifiyyah Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Baznas Kendari Salurkan Santunan kepada 40 Santri Penghafal Al-Quran dan 10 Tenaga Pengajar

Profil Achmad Fais Fikri 

Nama : Achmad Fais Fikri

Tempat Tanggal Lahir : Kendari, 25 Juni 2007

Usia: 15 Tahun

Asal: Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Orangtua

Ayah: Usman Lanna SH (Kasat Lantas Polres Buton Utara)

Ibu: Mulyana

Pendidikan : Madrasah Aliya Al Hudzaifiyyah Kolaka

Nama Guru: Ustaz Baharuddin. (*)