Berita Kendari

213 Anak Ikuti Sunatan Massal di Kendari, Target 200 Anak Lagi Sebelum Ramadhan

Penulis: Amelda Devi Indriyani
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 213 anak di Kota Kendari mengikuti sunatan massal di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (25/2/2023).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Sebanyak 213 anak mengikuti sunatan massal di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (25/2/2023).

Sunatan massal yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Kesehatan itu dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Kota Kendari ke-192, puncaknya berlangsung pada 9 Mei 2023 mendatang.

Sunatan massal kali ini merupakan tahapan kedua, setelah tahapan pertama dilakukan bersama Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Sultra pada 25 Januari 2023 lalu, dengan 95 anak jadi pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan, tahap kedua ini sebenarnya ditargetkan hanya 192 anak.

Namun, karena antusias masyarakat yang mendaftar sehingga pihaknya tidak dapat menolak meskipun peserta sudah melebihi target.

"Dan itu juga target kita sekitar 200 anak lagi," katanya.

Baca juga: Ketua BEM UHO Rayakan HUT ke-2 TribunnewsSultra di The Park Kendari: Tribun Dekat dengan Milenial

Baca juga: SMA 2 Kendari di Sulawesi Tenggara Terima 432 Siswa PSB 2023, Kepsek Pastikan Pendaftaran Membludak

Sunatan massal ini merupakan investasi sosil dalam rangka membangun masyarakat yang lebih sehat, sebagaimana dikatakan Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu.

Sebab, menurutnya, sunatan dianjurkan dalam ilmu kesehatan maupun syariat agama, khususnya Islam.

"Karena ini sudah dipraktekkan di zaman nabi Ibrahim," ujar Asmawa.

"Mudah-mudahan ini adalah bagian dari ikhtiar bagi kita semua dalam rangka menghadirkan ladang-ladang amaliah bagi kita dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Kendari," tuturnya menjelaskan.

Sunatan massal ini telah membantu beban rumah tangga, sebagaimana dikatakan salah satu orangtua anak yang berpartisipasi, beranama Ulianti.

Dia mendapat informasi sunatan massal ini dari pesan grup WhatsApp sekolah salah satu anaknya yang duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP).

Selanjutnya, langsung mendaftarkan anak kembarnya dengan mengisi formulir secara online yang dibantu oleh guru ngaji anaknya.

"Alhamdulillah sangat membantu kami masyarakat," ucap warga Kelurahan Anggoeya ini. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)