Berita Kendari

SMA 2 Kendari di Sulawesi Tenggara Terima 432 Siswa PSB 2023, Kepsek Pastikan Pendaftaran Membludak

Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 2 Kendari menerima calon siswa baru 2023 sebanyak 432 siswa dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB 2023).

Penulis: Husni Husein | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/ Husni Husein
Kepala SMAN 2 Kendari, Sujarwin saat ditemui TribunnewsSultra.com, Sabtu (25/2/2023). Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 2 Kendari menerima calon siswa baru 2023 sebanyak 432 siswa dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB 2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima calon siswa baru 2023 sebanyak 432 siswa dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB 2023).

Kepala SMAN 2 Kendari, Sujarwin memastikan jumlah pendaftar tahun ini bakal membludak, mengingat penerimaan tahun sebelumnya.

Sujarwin mengatakan, terlebih SMA di wilayah seluas Kecamatan Poasia, Kota Kendari ini menjadi SMAN satu-satunya.

Diketahui, SMAN 2 Kendari berada di Jalan Sisingamangaraja, No 41, Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Ada SMKN 4, tapi berbasis kejuruan dan disana juga sudah membludak. Ada juga SMAN 10 namun zonasi cukup jauh jika warga di areal sini," katanya pada Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Dinas Pendidikan Baubau Sultra Ajak Polisi dan Jaksa Ingatkan Siswa di Seluruh Sekolah Tidak Tawuran

Sujarwin pun menuturkan dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan sosialisasi penerimaan siswa baru kepada orang tua siswa yang ingin bersekolah di SMAN 2 Kendari.

"Saya harus sosialisasi terlebih dahulu bahwa harus memenuhi syarat seperti masuk dalam zonasi, jika masuk berdasarkan jalur prestasi harus memenuhi syarat jalur prestasi itu," ujarnya.

"Begitupun juga tang masuk jalur afirmasi itu adalah dari keluarga yang kurang mampu dan berprestasi untuk masuk di SMA 2 Kendari," tambahnya.

Dia menerangkan, jumlah penerimaan tiap tahun semakin meningkat, namun kapasitas ruang dan gedung sekolah terbatas.

" Ada 12 rombel, dan 1 kelas terdiri dari 36 siswa. Ruangan agak terbatas. Jadi mau tidak mau harus berdasarkan jumlah yang keluar. Kalau jumlah yang keluar 432, maka yang kita terima juga 432 siswa," ujarnya.

"Pastinya penerimaan siswa baru tahun ini akan membludak karena tahun lalu pun sudah melebihi," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, tak banyak hal yang dapat diperbuatnya selain meminta solusi kepada pemerintah karena pendaftaran siswa yang kian meningkat ini.

Siswa SMA di Kendari
Siswa SMA di Kendari (TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu)

"Saya sudah pastikan karena jumlah masyarakat yang ada di seputaran SMA ini sudah semakin banyak. Kalau jumlah ini kita batasi, maka pasti ada problem," tuturnya.

"Itulah yang harus dicarikan solusi, sehingga tidak jadi masaalah di masyarakat terutama masyarakat yang menginginkan anaknya sekolah di SMAN 2 Kendari," ucapnya.

Berdasarkan pengalam PSB tahun sebelumnya, Sujarwin berharap agar orang tua siswa memahami jika sistem yang mengatur terima dan tidaknya siswa.

"Ini harus kita terima secara bersama karena bukan kita yang membatasi, melainkan ada aturan yang membatasi kita," tandasnya. (*)   

(Tribunnews Sultra.com/Husni Husein)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved