Sehingga, kata dia, inilah yang kemudian diinginkan para kaum pemuda di Kota Kendari, yang ingin diberikan ruang dan diberdayakan sesuai keahlian masing-masing.

"Urgensi utamanya yaitu bagaimana kami (SKB) memenangkan Aksan Jaya Putra di Pileg dan Pilwali 2024," ucap Arlin.

Selanjutnya, Arling bilang, SKB hadir mendeklarasikan diri mendukung AJP bukan hanya mesin untuk mendulang suara, tetapi hadir sebagai promotor dalam memberikan ide dan gagasan.

Utamanya juga, bagaimana SKB ikut serta memberikan saran dan kritikan yang sifatnya membangun, supaya AJP dapat mendengar suara-suara milenial.

"Kami pikir itu beberapa alasan kami mendukung AJP. Dan kami pun melihat AJP adalah sosok politisi yang terbuka mendengar saran," jelasnya.

Baca juga: Momen Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Bertemu Aksan Jaya Putra di Lokasi Kebakaran Bungkutoko

Sementara itu, Ketua SKB, Muhamad Ari Sulsalim menjelaskan kelompok milenial ini sebenarnya sudah lama terbentuk sejak beberapa tahun lalu.

Jadi bukan setelah hadirnya momen politik ini. Kemudian, untuk SKB sendiri telah terbentuk di setiap kecamatan di Kota Kendari.

Nanti, tim yang sudah terbentuk ini akan diurai sampai ke tingkat kelurahan dan RT/RW, sehingga berjalan secara sistematis dan masif.

"Jadi prinsipnya, SKB ini bukan soal kuantitas yang dikejar, tapi bagaimana kualitas untuk bekerja betul mengambil suara milenial dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa AJP pantas memimpin Kota Kendari," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)