Lodi pun mengeluh karena kiosnya berantakan gegara ricuh.
"Mereka datang di sini karna penjual tisu lagi istirahat di sini," katanya mengeluh.
"Mauku kalau persoalan di luar warung ini maunya diselesaikan di luar, jangan di sini," sambungnya.
Lodi menegaskan bahwa para pelaku telah diamankan personel Polsek Baruga.
"Sudah dibawah kesana, sama polisi tadi," katanya.
Dia juga bersaksi bahwa akibat ricuh tersebut arus lalulintas di lokasi sempat mengalami kemacetan.
"Sempat macet tadi gara gara kejadian itu," tutupnya.
Polsek Baruga Mengamankan
Pantauan TribunnewsSultra.com di tempat kejadian peristiwa (TKP), ricuh telah berakhir pada sekira 21.30 Wita.
Suasana di TKP sudah adem ayem. Tak ada lagi ketegangan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ketegangan meredah setelah personil Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga tiba di TKP.
Keberadaan personel ini telah dikonfirmasi Kapolsek Baruga AKP Umar, sebelumnya.
"Tim piket sudah ke TKP," katanya kepada TribunnewsSultra.com saat ricuh sedang berlangsung.
Personil Polsek Baruga yang berada di TKP telah menemui pedagang yang menjadi korban.
Petugas kepolisian juga telah mengumpulkan data lapangan.