Berita Sulawesi Tenggara

Kemenag Sultra Optimis Kuota Calon Jemaah Haji 100 Persen Tahun 2023, Imbau Selalu Jaga Kesehatan

Penulis: Muh Ridwan Kadir
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU), Marni mengatakan sampai saat ini kuota calon jemaah haji untuk seluruh provinsi di Indonesia belum diumumkan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) optimis mendapatkan kuota calon jemaah haji 100 persen pada tahun 2023.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena Pemerintah Indonesia secara keseluruhan mendapat jatah kuota sebanyak 221.000 orang tanpa batas usia dari Kerajaan Arab Saudi.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU), Marni mengatakan sampai saat ini kuota calon jemaah haji untuk seluruh provinsi di Indonesia belum diumumkan.

"Saat ini kami sedang mengadakan seleksi petugas haji sambil menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pusat," katanya, Rabu (18/1/2023).

Kata dia, telah terbit Keputusan Dirjen PHU No 377 tentang pedoman rekrutmen petugas penyelenggara ibadah haji, sehingga pihaknya tinggal menyesuaikan.

Baca juga: Disambut Tangis Haru Keluarga, Ini Detik-Detik Kedatangan Jemaah Haji Asal Konawe Sulawesi Tenggara

Selain itu, jika melihat kuota nasional yang diberikan sebanyak 100 persen, maka wilayah Sultra pun akan mendapatkan kuota 100 persen.

"Jika kuota adalah 100 persen maka hitungan normalnya 1.984 jemaah ditambah dengan lansia dan PHD, totalnya adalah 2.019 orang yang akan diberangkatkan," imbuhnya.

Ia menjelaskan pada tahun 2022, jemaah haji asal Sultra yang diberangkatkan sebanyak 918 orang atau kurang lebih 48 persen dari kuota normal.

Sisanya sekira 1.000 jemaah yang telah melunaskan pembayaran dan ditunda pemberangkatannya akan diprioritaskan tahun ini (2023).

"Jemaah yang tertunda tahun 2022 itu karena adanya pembatasan usia 65 tahun sebagai dampak dari pandemi covid-19 sehingga dengan sendirinya tergeser dari sistem," ucapnya.

Baca juga: Tiba dari Mekkah Jemaah Haji asal Kota Kendari Sultra Bakal Dipantau Dinas Kesehatan Selama 21 Hari

Ia pun memastikan dengan adanya kuota penuh tahun ini dan tidak adanya pembatasan usia, maka semua calon jemaah haji akan diberangkatkan.

Kendati belum ada jadwal pemberangkatan jemaah haji, tetapi berdasarkan tahun sebelumnya Sultra mendapat keberangkatan pada gelombang kedua yang diperkirakan bulan Mei-Juni.

Sementara itu, ia mengimbau kepada calon jemaah haji agar memaksimalkan waktu untuk mempelajari manasik dan menyegarkan kembali pengetahuan tentang ibadah haji.

"Tidak hanya itu, calon jemaah juga tetap memperhatikan kesehatan sejak dini sehingga bisa berangkat dalam keadaan sehat," pungkasnya.

Sebagai informasi, penambahan kuota 100 persen ini tidak lepas dari upaya komunikasi yang baik dari Menteri Agama serta keterlibatan semua pihak.

Baca juga: Kemenag Kendari Siapkan Mekanisme Penjemputan Jemaah Haji 2022, Batasi Penjemput Hindari Kerumunan

Selain itu, hal ini juga karena kasus pandemi Covid-19 yang telah turun sehingga tidak ada lagi pembatasan usia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)