TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Merespons video viral aksi saling pukul dua siswa SMA di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang beredar baru-baru ini, pihak sekolah mulai dalami pemerannya.
Kepala SMA Negeri 1 Unaaha, Jusmar mengatakan informasi yang beredar salah satu pemeran dalam video merupakan siswa di sekolah tersebut.
Jusmar menegaskan pihaknya menyesalkan adanya peristiwa saling pukul tersebut dan tidak akan mentolerir.
"Kalau itu siswa kami tentu akan kami proses," ujar Jusmar saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/1/2023).
Jusmar menyebutkan SMAN 1 Unaaha belum menerima adanya keluhan dari orangtua yang bersangkutan.
Baca juga: Viral Video Amatir Aksi Saling Pukul Dua Siswa SMA di Konawe Sulawesi Tenggara, Kejadian Lama
Ia menjelaskan para siswa yang diduga terlibat dalam aksi saling pukul tersebut masih dilakukan identifikasi.
"Kita identifikasi karena teman-teman guru juga tadi malam sudah saya suruh cari informasi apa memang siswa kita," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, viral video amatir aksi saling pukul dua perempuan diduga siswa salah satu SMA di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Video berdurasi 1 menit 36 detik beredar di sejumlah grup-grup WhatsApp Messenger, pada Kamis (12/1/2023).
Tampak kedua siswa yang melakukan aksi saling pukul menggunakan pakaian baju kaus orange dan kemeja lengan panjang merah.
Keduanya juga sama-sama memakai celana pendek.
Terlihat juga dalam video viral tersebut, sejumlah perempuan lainnya yang masih menggunakan seragam sekolah.
Selanjutnya, pada bagian lambang sekolah di seragam para pelajar dalam video sekilas mirip logo SMA Negeri 1 Unaaha.
Bahkan, beberapa plat motor yang muncul dalam video itu menunjukan kode area Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelum melakukan aksi saling pukul, kedua pelajar itu sempat bersalaman atau bersepakat tidak akan saling lapor. (*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)