Berita Kendari

Penerimaan Pajak Tahun 2022 di KPP Pratama Kendari Capai Rp3 Triliun, Lima Sektor yang Mendongkrak

Penulis: Muh Ridwan Kadir
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari mencatat penerimaan pajak tahun 2022 mencapai Rp3 triliun.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari mencatat penerimaan pajak tahun 2022 mencapai Rp3 triliun.

Catatan tersebut tumbuh sebesar 63,28 persen jika dibandingkan tahun 2021, dengan pencapaian 2022 sebesar 140,21 persen dari target penerimaan.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan KPP Pratama Kendari, Alifa Ulfana mengatakan jika dilihat perbandingan tiga tahun terakhir (2020, 2021, 2022) realisasi pajak terus mengalami peningkatan.

Tahun 2020 target penerimaan pajak sebesar Rp1,3 triliun dan realisasinya sebesar Rp1,2 triliun, target 2021 sebesar Rp1,7 triliun dan realisasinya Rp1,8 triliun.

"Tahun 2022 target penerimaan pajak senilai Rp2,1 triliun dengan realisasi senilai Rp3,07 triliun," ungkapnya, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Tingkat Kepatuhan Pelaporan SPT Tertinggi, Pemerintah Kota Kendari Terima Penghargaan KPP Pratama

Jumlah total Wajib Pajak di KPP Pratama Kendari sebesar 329.192 dengan kategori Wajib Pajak aktif sebanyak 99.816.

Hal tersebut disebabkan kurangnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perpajakan dan tata cara pembayaran pajak.

"Terakhir yaitu faktor demografi yang meliputi usia, jenis kelamin, dan tempat tinggal berpengaruh terhadap pengetahuan masyarakat tentang perpajakan," katanya.

Untuk itu, sebagai bahan evaluasi pada tahun 2023, KPP Pratama Kendari terus melakukan sosialisasi guna memberikan edukasi kepada masyarakat.

Alifa Ulfana mengatakan mekanisme pembayaran pajak dapat dilakukan dengan membuat Kode Billing secara mandiri melalui DJP Online.

Baca juga: KPP Pratama Baubau Layani Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan secara Online dan Datang ke Kantor

"Kemudian menyetorkannya melalui Teller Bank/Pos Presepsi, ATM, dan Internet Banking/Mobile Banking," pungkasnya.

Sebagai informasi, berikut ini sektor yang mendongrak penerimaan pajak di wilayah kerja KPP Pratama Kendari :

1. Pertambangan dan Penggalian dengan kontribusi 27,67 persen, realisasi Rp720 miliar

2. Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib dengan kontribusi 17,82 persen, realisasi Rp463 miliar

3. Perdagangan Besar dan Eceran, Rep, Mobil dan Motor dengan kontribusi 17,68 persen, realisasi Rp460 miliar

4. Transportasi dan Pergudangan dengan kontribusi 10,55 persen, realisasi Rp274 miliar

5. Konstruksi dengan kontribusi 6,99 persen, realisasi Rp181 miliar. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)