Berita Kendari

Es Krim Viral Mixue Bakal Buka di Kendari, Ini Daftar Menu dan Harganya, Netizen Tak Sabar Menunggu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Es krim viral Mixue bakal segera buka gerai di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Beberapa informasi simpang-siur yang beredar di media sosial juga menuding Mixue menggunakan komposisi non halal.

Menanggapi hal tersebut, pihak Mixue Indonesia memberikan klarifikasi melalui unggahan di akun Instagram resminya, @mixueindonesia.

Menurut unggahannya, Mixue Indonesia membenarkan bahwa untuk saat ini produknya belum memiliki sertifikat Halal.

Namun, Mixue Indonesia turut menekankan bahwa belum memiliki serfitikat halal bukan berarti tidak halal.

Mixue Indonesia menambahkan, penyebaran informasi yang mengatakan Mixue tidak halal merupakan tindakan kurang bertanggung jawab dan sangat disayangkan.

Baca juga: Kisah Rian Mahendra Dipecat Ayahnya Dari Perusahaan Viral, 19 Tahun Mengabdi Dinilai Tak Jujur

Kendati demikian, Mixue Indonesia sangat mengapresisasi individu maupun organisasi yang menyebarkan informasi sebenarnya dan mendukung Mixue dalam pengurusan sertifikasi halal.

Mixue Indonesia sendiri diketahui sudah mengurus sertifikat halal sejak tahun 2021 awal, tapi memang belum selesai.

Berikut sederet alasan mengapa proses sertifikasi halal Mixue sudah sedemikian lama tapi belum selesai.

1. Mayoritas bahan baku Mixue diimpor dari Tiongkok

Mayoritas bahan baku Mixue di Indonesia saat ini diproduksi di pabrik Mixue yang berstandar internasional di Tiongkok.

Sehingga, proses konsultasi sertifikasi halal pada saat itu diajukan kepada Shanghai Al-Amin terlebih dahulu.

2. Sumber bahan baku tidak terpusat seluruhnya di satu kota

Proses sertifikasi halal tidak hanya mengenai komposisi, tapi juga termasuk sumber bahan baku dan proses yang dilalui.

3. Pandemi Covid-19 dan lockdown

Pandemi Covid-19 dua tahun terkahir ini cukup buruk dan berulang kali mengakibatkan adanya kebijakan lockdown di berbagai negara, termasuk Tiongkok.

Hal ini menyebabkan sangat terhambatnya proses pengurusan.

Banyak pua yang bertanya, "Apakah produk Mixue menggunakan alkoho, rum atau mengandung babi?"

Jawabannya adalah tidak.

Namun, pihak Mixue Indonesia sangat paham bahwa hal ini tidak dapat menjadi claim bahwa produk Mixue halal.

Tetapi sebaliknya, juga tidak dapat menjadi landasan claim bahwa Mixue tidak halal.

Nah, yang berhak menyatakan halal hanya pihak berwenang, oleh karena itu Mixue Indonesia hanya bisa kooperatif dengan pihak berwenang dan menunggu proses sertifikasi halal selesai.

(TribunTravel.com/mym/TribunnewsSultra.com/Desi Triana)