Namun adapula yang mengungkapkan nikah muda menjadi salah satu cara terhindar dari perzinahan.
Baca juga: Lensa Wakatobi Gelar Screening Film Dokumenter dan Diskusi Bernuansa Panorama Laut
Seolah film Argantara bukan untuk mengedukasi namun untuk menormalkan nikah muda yang kini tengah marak di masyarakat.
Kontroversi dua hal ini bahkan tak menjadi poin utama kritikan netizen dalam film Argantara.
Sebuah akun Instagram @cinecrib yang kerap mereview film-film lokal ataupun mancanegara mengungkapkan hal demikian, Selasa (3/1/2023).
Ia bahkan menyertakan sebuah foto dengan menyebut jika baru menonton 30 menit, rasanya @cinecrib ingin keluar dari bioskop.
"Aliando Syarief dan Natasha Wilona, masih bisa memunculkan chemistry yang cukup manis, film ini melakukan satu kesalahan besar dengan meromantisisasi isu nikah muda," dalam caption unggahan Instagram @cinecrib.
Kritikan yang diberikan warganet pada film Argantara, Rabu (4/1/2023).
Natasha Wilona dan Aliando Syarief memang beradegan layaknya pasangan suami istri dengan umur mereka yang masih menginjak 16 tahun.
Target market yang dituju menunjukkan ke para remaja terutama anak sekolah yang seolah mendorong mereka untuk melakukan nikah muda.
Sontak hal tersebut langsung menuai kritik dari warganet yang kurang setuju dengan penayangan Film Argantara yang diperankan Natasha Wilona dan Aliando Syarief.
"Capek-capek menyuarakan untuk tidak nikah muda. Eh ini malah ada film meromantisasi nikah muda," tulis pemilik akun instagram riz***.
Baca juga: Sinopsis Decibel, Film Dibintangi Kim Rae Won, Cha Eun Woo Tayang di Hollywood dan Cinepolis Kendari
"Sebagai remaja, gue denger dialog di trailernya aja udh eneg," tulis pemilik akun instagram nda***.
Namun sampai kini tak ada larangan maupun aturan yang menghalangi Film Argantara yang dinilai meromantisasi nikah muda tersebut.
Bahkan penonton Film Argantara tak jarang menilai dengan rating yang tinggi setelah melihat adegan Natasha Wilona dan Aliando Syarief yang diceritakan nikah muda.
Sinopsis