Berita Kendari

Remaja yang Ditemukan Tergeletak Tak Berbusana di Abeli Dalam Kendari, Diduga Asal Pangkep Sulsel

Penulis: Sugi Hartono
Editor: Muhammad Israjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral seorang remaja ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di jalan raya pertigaan Abeli tembusan Hombis, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat ditemukan warga usai perayaan malam Tahun Baru 2023 pada Minggu (01/01/2022) pagi, remaja tanpa identitas tersebut dalam kondisi tanpa busana dan wajah lebam.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang remaja yang ditemukan tak berbusana dan penuh luka lebam di wajah diduga berasal dari Pangkep, Sulawesi Selatan.

Hal itu diketahui ketika ada salah satu masyarakat yang mengaku mengenal pria tersebut dan datang langsung ke RSUD Bahteramas.

" Ada yang datang, tapi bukan keluarganya, tetangganya yang di Pangkep," tutur Kanit Reskrim Polsek Mandonga IPDA Andri.

Baca juga: Video Viral Anggota TNI Diam-diam Pulang Kampung Dikira Maling, Ayah Ngintip Jendela Siapkan Golok

IPDA Andri mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan sembari menunggu korban sadar.

"Masih belum ada keluarganya sampai sekarang," tuturnya.

saat ini korban belum sadarkan diri, polisi pun belum bisa melakukan profile secara lengkap untuk melakukan penyelidikan.

Diketahui usai masyarakat merayakan pergantian tahun.

Warga di sekitar Abeli Dalam dikagetkan adanya remaja yang tergeletak.

Baca juga: Akun Twitter Ini Bocorkan Chat Alasan Istri Indra Bekti Galang Dana, Biaya Pengobatan Capai Miliaran

Remaja tersebut ditemukan kejang-kejang dengan muka lebam dan sekujur tubuh mengalami luka luka.

Salah seorang masyarakat yang membawa remaja tersebut ke RSUD Bahteramas mengatakan sekira pagi hari, ia melihat masyarakat sedang berkumpul dilokasi tersebut.

Saat didekati ternyata ada salah seorang pemuda yang tergeletak tak sadarkan diri. Ia pun berinsiatif membawa korban kerumah sakit agar diberikan penanganan medis lebih lanjut.

Kasus penemuan remaja yang diduga korban pengeroyokan ini saat ini sedang berada dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Mandonga. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)