Berita Kendari

Pemkot Kendari Dukung Pengamanan dan Kelancaran Nataru 2023, Pj Wali Kota Kunjungi Pospam dan Gereja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bersama Forkopimda saat memantau pengamanan Nataru di sejumlah Pos Pengamanan dan gereja di Kota Kendari, Minggu (25/12/2022).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemkot Kendari berkomitmen mendukung pengamanan dan kelancaran perayaaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, khususnya pelaksanaan ibadah, transportasi dan kebutuhan pangan.

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat memantau pengamanan Nataru di sejumlah Pos Pengamanan dan gereja di Kota Kendari, Minggu (25/12/2022).

Asmawa berkunjung dan memantau bersama Forkopimda dimulai dari Gereja Ora Et Labora, kemudian Gereja Immanuel Benu-benua, Gereja Katolik Xaverius dan Gereja Oikumene Kendari.

Asmawa Tosepu meminta kepada lurah, camat dan Forkopimda tingkat kota untuk melakukan monitoring atau patroli di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Ansor Banser Ikut Pengamanan Misa Natal 17 Gereja di Konawe Sulawesi Tenggara

Khususnya wilayah yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Oleh karena itu melalui OPD terkait, kami akan memberikan dukungan kepada kepolisian selaku garda terdepan dalam pengamanan Nataru ini,” ujarnya.

Menurutnya, selain menjaga keamanan dan ketertiban di tempat ibadah, pengamanan juga harus dilakukan di pusat perdagangan, pasar dan destinasi wisata yang mungkin menjadi titik paling ramai dikunjungi masyarakat.

"Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama pada level kita masing-masing untuk memastikan itu semuanya dalam keadaan aman selama pelaksanaan Nataru,” jelasnya.

Baca juga: Ada Santa Claus di Gereja Fransiskus Xaverius Kendari, Bagi-bagi Kado Natal Untuk Anak-anak

Sebelumnya, Kapolresta Kendari Kombes Pol M Eka Faturrahman, menjelaskan sebanyak 130 personil Polresta Kendari, bakal dikerahkan pada saat perayaan Nataru dengan sandi Operasi Lilin Anoa 2022.

Pos pengamanan itu nantinya akan saling mendukung satu sama lain, karena akan ditempatkan secara mobile sesuai keperluan di lapangan.

Kemudian akan difokuskan pada lokasi strategis yang ada di Kota Kendari.

“Kami juga menyiapkan 13 pos pengamanan yang tersebar di beberapa titik di Kota Kendari,” ujarnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)