Berita Wakatobi

Anggaran Beasiswa Mahasiswa Tak Kunjung Cair, Ini Jawaban Disdik Wakatobi: Masih Tahap Persiapan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Tim Merdeka Belajar Pendidikan Sentosa sekaligus Kepala Seksi Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Wakatobi, Nurmasi SPd MM.

Untuk D3 dan S1 umum mendapatkan minimal Rp 3 juta, S1 Kedokteran, S2, S3 dan Spesialis minimal Rp 7,5 juta dan maksimal Rp 15 juta pertahun, S3 minimal Rp 15 juta maksimal Rp 40 juta pertahun. Sedangkan untuk bidang pendidikan kedokteran fleksibel minimal Rp 15 juta. 

Nurmasi berharap program unggulan dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi bisa menjadi motivasi akademik dan non akademik untuk siswa maupun mahasiswa. 

Selain itu, bisa berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Wakatobi kedepannya.

Baca juga: Siswa SD, SMP dan SMA di Konawe Utara Terima Bantuan Beasiswa Perusahaan Tambang di Konut Sultra

"Dapat dijadikan sebagai motifasi untuk lebih berkualitas di bidang prestasi akademik maupun non akademik sehingga nantinya bagi siswa maupun bahasiswa tdk ada yg putus sekolah maupun putus kuliah dan setelah selesai studi kembali berkontribusi membangun daerah Kabupaten Wakatobi," harapnya 

Selain itu, sambungnya, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya di bidang pendidikan. 

Tak hanya beasiswa yang diperuntukkan mahasiswa, Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi juga mengadakan bantuan baju sentuhan ciri khas daerah Wakatobi untuk jenjang SD dan SMP. 

Bantuan ini dijelaskan Nurmasi memanfaatkan para penjahit dan penenun lokal dengan anggaran Rp 2 Miliar. 

Baca juga: Sosok Irsyad Asal Konut Dapat Tawaran S2 di 15 Kampus Luar Negeri, Usai 9 Kali Gagal Terima Beasiswa

"Harapannya dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat karana pengadaaan baju sentuhan khas daerah kab Wakatobi anggarannya sekitar Rp 2 Miliar ini diproduksi atau dikerjakan oleh para penenun dan penjahit yg ada di Kabupaten Wakatobi yang tersebar di 8 kecamatan. Sehingga anggaran ini tidak keluar lagi ke luar daerah tetapi berputar di Kabupaten Wakatobi," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)