TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pelaksana Tugas atau Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis berencana memberlakukan sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System).

Kata dia, pemberlakuan sistem pertanian terpadu dalam rangka meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Koltim, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Nantinya, kata Abdul Azis, sistem pertanian terpadu akan ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kolaka Timur.

"Jadi dengan memanfaatkan keterkaitan antara komoditi tanaman pangan, perkebunan, holtikultura serta peternakan dan perikanan," ujarnya.

Konsep ini, lanjut Abdul Azis, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan.

Baca juga: Mentan RI Hadiri Panen Raya Padi di Kolaka Timur Sultra, Sebut Indonesia Tidak Perlu Impor Beras

Ia menyebut rencananya pengembangan dilakukan di tiga lokasi yakni Desa Talinduka, Kecamatan Dangia seluas 173 hektar.

Kemudian, Desa Lara, Kecamatan Tirawuta seluas 183 hektar dan Desa Mokupa, Kecamatan Lambandia seluas 118 hektar.

Selain itu, Abdul Azis mengungkapkan pihaknya mengharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

"Iya, semoga kehadiran Menteri Pertanian dan jajarannya dapat memberikan dukungan kepada kami untuk melanjutkan pembangunan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Kolaka Timur," harapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)