TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari mengungkap penyebab tabrakan mobil Toyota Agya melawan Daihatsu Terios.

Mobil Daihatsu Terios bernomor plat DT 1609 FF menabrak Toyota Agya berwarna kuning bernomor plat DT 1944 SE.

Kecelakaan terjadi di bawah lampu lalu lintas depan Kantor Wali Kota Kendari, Jl Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, pada Sabtu (5/11/2022) sekira pukul 14.30 Wita.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman mengatakan, penyebab kecewa akibat lampu lalu lintas tak menyala.

"Disebabkan di simpang ini traffic light (lampu lalu lintas) tidak berfungsi," ungkap Kombes Pol M Eka Fathurrahman di lokasi kejadian.

Baca juga: Tabrakan Mobil Terios Lawan Toyota Agya di Kendari, Sopir Hamil 2 Bulan Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Eka Fathurrahman, jika lampu lalu lintas tak ada kendaraan yang saling mendahului dan tidak terjadi kecelakaan.

Selain karena lampu lalu lintas tak menyala, kedua pengendara juga saling mendahului dan tidak hati-hati.

"Pastinya, dalam kecelakaan ini ada kelalaian, tapi kelalaian disebabkan oleh siapa masih kita lakukan penyelidikan," tandasnya.

Tak hanya mengecek tempat kejadian perkara (TKP), Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman juga menjenguk kelima korban di rumah sakit.

Akibat tabrakan ini, sopir dan empat penumpang wanita mobil Agya ini mengalami luka-luka hingga dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) dr R Ismoyo Kendari.

Sang sopir mobil Agya bernama Ulfa (19) tengah hamil 2 bulan merasakan sakit di perut, kepala, belakang, paha dan pinggang.

Sementara, sopir Daihatsu Terios bernama La Samia (34) beserta istri dan anaknya tak mengalami luka, namun sempat shock.

Kedua mobil mengalami ringsek, Toyota Agya terpental hingga menabrak trotoar dan diduga menyebabkan ban pecah.

Mobil Toyota Agya itu dirental oleh para wanita tersebut, diketahui saat sang pemilik rental itu datang ke lokasi kejadian.

Kronologi Kecelakaan

Baca juga: Kecelakaan Hari ini di Kendari 1 Meninggal Dunia, Tabrakan Beruntun 2 Motor dan Mobil Toyota Avanza

Sopir mobil Agya warna kuning bernomor plat DT 1944 SE bernama Ulfa menceritakan kronologi kecelakaan.

Kecelakaan berawal saat dirinya membawa 4 keluarganya dari arah kantor DPRD Sultra menuju ke arah Kantor Dinas Kehutanan provinsi.

Sementara, mobil Daihatsu Terios berwarna hitam bernomor plat DT 1609 FF melaju dari arah Mandonga ke eks MTQ Kendari.

Saat mendekati lampu lalu lintas Ulfa melihat mobil box datang dari arah yang sama.

"Saya biarkan mobil box mendahului, mengikut di belakangnya, di lampu merah sepupuku bilang ada mobil, saya kaget langsung lepas setir, ditabrak mi," ungkap Ulfa kepada TribunewsSultra.

Menurut Ulfa, mobil Daihatsu Terios tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, sebab dirinya tak melihat dari arah datangnya kendaraan roda empat tersebut.

Akibat dari kecelakaan itu, Ulfa merasakan sakit di perut yang tengah mengandung janin berusia 2 bulan.

"Saya sakit bagian perut, pinggang, belakang, bahu, kepala dan paha," bebernya.

Sementara itu, empat penumpang mengalami luka-luka hingga mengeluarkan darah.

Kelima korban ini pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) dr R Ismoyo atau Korem Kendari untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kecelakaan Hari ini di Kendari 1 Meninggal Dunia, Tabrakan Beruntun 2 Motor dan Mobil Toyota Avanza

Sementara itu, sopir mobil Daihatsu Terios bernama La Ode Samia mengatakan, dirinya membawa dua penumpang istri dan anaknya.

"Pelan-pelan, wallahualam, saya sudah di sini (tempat kecelakaan), saya tidak mau cari pembenaran, serahkan kepada kepolisian," ujarnya kepada TribunewsSultra.

Sementara, mobil Toyota Agya yang ditabrak ringsek di pintu penumpang sebelah kiri, kaca pecah dan ban meletus hingga menabrak trotoar.

Sedangkan mobil Daihatsu Terios ringsek bagian depan dan kaca pecah juga terlempar ke pinggir jalan.

Aparat Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) pun datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ini, kedua mobil tersebut diderek untuk dibawa pos Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lantas) Bundaran Mandonga.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)