Berita Sulawesi Tenggara

Kenang 3 Tahun Tewasnya Randi - Yusuf Kardawi, Mahasiswa Bakar Lilin dan Tahlilan Depan Polda Sultra

Penulis: Mukhtar Kamal
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cipayung Plus Kota Kendari menggelar aksi bakar lilin dan tahlilan bersama mengenang tiga tahun tewasnya Randi dan Yusuf Kardawi. Mereka duduk melingkar di depan Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara atau Polda Sultra pada Minggu (25/9/2022) malam.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Cipayung Plus Kota Kendari menggelar aksi bakar lilin dan tahlilan bersama mengenang tiga tahun tewasnya Randi dan Yusuf Kardawi.

Mereka duduk melingkar di depan Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara atau Polda Sultra pada Minggu (25/9/2022) malam.

Pantauan Tribunnews Sultra, aksi mahasiswa membakar lilin dan melantunkan bacaan surah Yasin ini berjalan khidmat.

Sementara itu, tampak petugas kepolisian menjaga arus lalu lintas di kawasan tersebut agar jalannya aksi tak mengganggu arus lalu lintas.

Tampak pada sisi lain, puluhan mahasiswa Fakultas Teknik UHO Kendari dengan kompak berpakaian hitam juga tengah melakukan aksi bakar lilin.

Baca juga: Aksi Blokade Jalan dan Bakar Ban Warnai Unjuk Rasa Kenang 3 Tahun Penembakan Mahasiswa UHO Kendari

Serupa, aksi tersebut dilakukan mengenang tewasnya dua mahasiswa UHO Kendari Randi dan Yusuf Kardawi saat unjuk rasa pada 2019 silam.

Unjuk Rasa Kenang 3 Tahun Penembakan Mahasiswa UHO

Sebelumnya, Cipayung Plus Kota Kendari menggelar aksi unjuk rasa mengenang tiga tahun penembakan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO.

Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Kendari ini menggelar unjuk rasa di Kawasan Bundaran Gubernur pada Minggu (25/9/2022) malam.

Cipayung Plus Kota Kendari ini meliputi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Cipayung Plus Kota Kendari menggelar aksi unjuk rasa mengenang tiga tahun penembakan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO. Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Kendari ini menggelar unjuk rasa di Kawasan Bundaran Gubernur pada Minggu (25/9/2022) malam. (TribunnewsSultra.com/ Husni Husein)

Kemudian, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Pantauan Tim Tribunnews Sultra, demonstrasi ini diwarnai dengan aksi bakar ban hingga kepulan asap tebal menyelimuti area kawasan aksi unjuk rasa.

Selain itu, puluhan demonstran ini juga melakukan aksi blokade jalan hingga membuat pengguna jalan harus melewati satu arah.

Namun meski begitu, arus lalu lintas di kawasan ini tetap berjalan seperti biasanya walau volume kendaraan tampak padat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi unjuk rasa atas mengenangnya dua mahasiswa UHO tertembak pada 2019 silam ini bakal dilanjutkan di Mapolda Sultra.

Baca juga: Mahasiswa di Kendari Sultra Ultimatum Presiden Jokowi, Tak Turunkan Harga BBM Bakal Terus Unjuk Rasa

Halaman
12