Berita Kendari
Kerjasama Perusahaan Jepang, Dosen ISTEK 'Aisyiyah Kendari Garap Jurnal Internasional
Dosen Institut Sains Teknologi dan Kesehatan atau ISTEK 'Aisyiyah Kendari kolaborasi bersama perusahaan Jepang garap jurnal Internasional.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Dosen Institut Sains Teknologi dan Kesehatan atau ISTEK 'Aisyiyah Kendari bakal kolaborasi bersama perusahaan Jepang garap jurnal Internasional soal pencemaran lingkungan perairan.
Dia adalah La Ode Agus Salim sebagai ketua peneliti dan Kurnia Sri Yunita sebagai anggota yang berhasil memenangkan pendanaan hibah riset dari Jepang.
Keduanya bakal digandeng perusahaan Jepang dalam penggarapan jurnal Internasional setelah memenangkan hibah penelitian dari Kurita Water and Environment Foundation (KWEF).
Penelitiannya berjudul New Electrode Design of Graphene modified ZnO/Molecularly Imprinted Polymer as a Selective Detection of Phenolic Micropollutant and Derivatives in Water Environment dalam program Kurita Overseas Research Grant 2022.
Ketua peneliti, La Ode Agus Salim mengatakan risetnya ini dilatarbelakangi oleh pesatnya pertumbuhan industri kimia yang menjadi penyebab utama terjadinya bioakumulasi mikropolutan di perairan.
Baca juga: ISTEK Aisyiyah Kendari Resmi Menerima Mahasiswa Baru, Hadirkan 3 Program Unggulan
Sambungnya, sehingga Dia dan tim mencoba membuat desain elektroda baru Graphene termodifikasi ZnO/Molecularly Imprited Polymer (Gr-ZnOs@MIP) sebagai sensor yang dapat mendeteksi polutan berbahaya secara simultan di perairan.
"Alhamdulillah hibah yang diperuntukan bagi dosen-dosen se Asia seperti Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia dan lainnya. Kami ikut terpilih dalam hibah tersebut," katanya pada Selasa (6/9/2022).
"Jadi Insha Allah kami akan diberi dana untuk melakukan riset terhitung pada Oktober 2022 hingga Oktober 2023 mendatang," tambahnya.
La Ode Agus Salim mengungkapkan kebanggan tersendiri bagi perwakilan kampus yang masih terhitung baru di Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Alhamdulillah saya sangat berbahagia sekali karena pada dasarnya perguruan tinggi ISTEK 'Aisyiyah Kendari ini kan masih baru dan saya berharap ini bisa menjadi role model atau motivasi bagi dosen yang lain," ucapnya.
Baca juga: Akses Jalan di Pertigaan Kampus UHO Kendari Sultra Diblokir Imbas Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Diterangkan La Ode Agus Salim, meski riset ini merupakan yang pertama kali bakal dilakukan bersama perusahaan luar negeri itu, namun dunia penelitian berskala Internasional sudah lebih dulu digelutinya.
Terhitung, La Ode Agus Salim sebelumnya pernah memenangkan hibah riset seperti Penelitian Dosen Pemula-Pendanaan Kemenristek pada tahun 2019.
Serta, PTM-Pendanaan Kemenristek tahun 2019 yang dilaksanakan di IMEN-University Kebangsaan Malaysia, dan juga menjadi asisten riset pada program hibah Riset Keilmuan pada tahun 2021.
Karya yang telah dicapainya hingga saat ini berhasil menulis di 36 Jurnal Internasional bereputasi scopus.
Selain itu, ia telah mengikuti tujuh kali sebagai pembicara pada Seminar Internasional, dan menulis dua buku ber-ISBN serta mencatatkan lima Hak Cipta.
Baca juga: Kronologi Dosen Kampus Ternama di Kendari Diduga Lecehkan Mahasiswi, Ajak Makan Lalu Masuk Hotel
Atas capaian-capaian tersebut, membuat ia diamanahkan sebagai editor jurnal dalam bidang sains bertaraf Nasional (SINTA), Reviewer tetap pada belasan jurnal dan reviewer jurnal bertaraf internasional (Scopus dan Web of Science). (*)
(Tribunnewssultra.com/Husni Husein)