"Sebab jika kita masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, sudah tidak acuh terhadap bahasa Indonesia, tidak menutup kemugkinan simbol-simbol yang lain juga akan ditinggalkan," terang orang nomor satu di Baubau ini.
Dalam pembukaan kegiatan itu, turut hadir Bunda Literasi, Camat Sorawolio, Lurah Kaisabu, dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Baubau.
Pemkot Baubau juga memberikan piagam penghargaan kepada KBST atas dedikasi dalam penggalakan Gerakan Literasi Nasional di Kota Baubau, Sultra.
Begitupun sebaliknya, KBST juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Baubau atas kerja sama dalam menyukseskan program-program literasi yang dilaksanakan oleh KBST di Baubau. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Muh Abiddin)