Hari Kemerdekaan

Pakaian Adat Dipakai Presiden Jokowi Berasal dari Sulawesi Tenggara, Baju Dolomani Asal Buton

Penulis: Muhammad Israjab
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentang pakaian adat yang dipakai Presiden Jokowi berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah baju Dolomani asal Kepulauan Buton. Pakaian adat berwarna merah tersebut akhirnya dikenakan Presiden Jokowi pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022 di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada hari ini.

“Kalau kita di Buton biasanya berwarna hitam. Namun, sesuai permintaannya pakaian berwarna merah,” jelasnya.

Pakaian adat suku Buton yang dipakai Presiden Jokowi tersebut didominasi warna merah dengan motif silver.

Kopiah dan celana juga berwarna merah.

Sementara dalaman pakaian adat itu juga berwarna putih.

Baju adat Kesultanan Buton ini dikenakan dengan menggunakan keris dengan gagang yang dibalut warna silver.

Tentang pakaian adat yang dipakai Presiden Jokowi berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah baju Dolomani asal Kepulauan Buton. Pakaian adat berwarna merah tersebut akhirnya dikenakan Presiden Jokowi pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022 di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada hari ini. (kolase foto (handover))

Filosofi Baju Adat Dolomani

Pakaian adat dolomani adalah salah satu pakaian kebesaran Sultan Buton saat menghadiri acara resmi kesultanan yang berada di Kepulauan Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.

Pakaian ini dihiasi dengan sulaman benang emas atau perak.

Pada pinggiran dan kerah baju adat tersebut dihiasi dengan sulaman bermotif bunga rongo.

Selain itu, pada sisi kanan dan kiri busana adat tersebut juga dilengkapi dengan sulamam randa yang berupa ornament ake.

Baca juga: Makna Filosofis Baju Adat Kesultanan Buton Dolomani, Bakal Dikenakan Presiden Jokowi HUT RI ke-77

Begitupun pada sisi kanan dan kiri celana dolomani yang membentuk strip dari atas ke bawah dihiasi pula sulaman bermotif bunga rongo.

Pada kopiah sepanjang pinggiran bawah dihiasi motif bakena uwa dan pada bagian atas kopiah dihiasi dengan bunga kambamanuru.

Pada bagian depan kopiah juga dihiasi kaligrafi dalam bahasa Arab berbunyi ‘Maulana’ yang berarti pemimpin umat.

Adapun beberapa motif yang disulam dengan benang emas atau perak menujukan kebesaran dan keagungan yang dimiliki pemimpin akan berkilauan menerangi seantero negeri.

Sulur bunga menghiasi baju dan celana dolomani yang berupa bunga rongo menunjukkan tumbuhan menjalar dari tanah ke pepohonan yang tinggi lalu menjalar kembali ke bawah.

Baca juga: Jokowi Pakai Baju Adat Kesultanan Buton saat Upacara HUT RI ke77? Berikut Nama dan Filosofinya

Halaman
1234