Lebih lanjut Kamaruddin mengatakan bahwa oknum squad lama yang mengancam menghabisi nyawa Brigadir J tersebut adalah sesama ajudan.
Baca juga: 2 Kali Dilempar Kini Kasus Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Diambil Alih Bareskrim, Ini Alasannya
"Ajudan itu," kata Kamaruddin.
Kamaruddin menjelaskan alasan Brigadir J sampai diancam akan dibunuh oleh squad lama.
Menurut Kamaruddin Brigadir J adalah polisi berprestasi sekaligus ajudan kesayangan Irjen Pol Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.
"(Diancam) karena dia berprestasi dan disayang oleh komandan, iya termasuk oleh Bapak (Irjen Pol Ferdy Sambo) dan Ibu (Putri)." ucap Kamaruddin.
Baca juga: Otak Brigadir J Tak di Kepala dan Geser ke Perut saat Autopsi Ulang, Kuasa Hukum Ungkap Tembakan
Untuk memperkuat klaimnya, Kamaruddin mengungkapkan bahwa Bripda LL Hutabarat adik Brigadir J yang juga seorang polisi dipanggil Putri untuk datang ke rumdin suaminya.
"Pada tanggal 1 Juli 2022, Ibu Putri memanggil adiknya (Bripda LL), adiknya ini kan polisi juga," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin menyatakan bahwa Bripda LL diberi dompet merek Pedro dan uang Rp 5 juta oleh Putri.
Bahkan Putri menjanjikan perpindahan penugasan Bripda LL dari Yanma Polri ke Polda Jambi.
"Dia diberi dompet merek Pedro, dia diberi uang 5 juta. Kemudian ada janji akan mengurus kepindahannya dari Yanma Polri ke Jambi," tutur Kamaruddin.
Sebelumnya, Kamaruddin mewakili keluarga mendiang melaporkan kasus penembakan ini sebagai kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ke Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022).
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)