TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Sebanyak tiga ribuan calon mahasiswa baru jalur SMMPTN tahun 2022 di Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari bakal diterima.
Berdasarkan angka tersebut, diperkirakan hanya separuh calon mahasiswa baru yang bakal diterima dilihat dari jumlah pendaftar.
Pasalnya, diketahui 6.286 yang ikut melamar sebagai calon mahasiswa baru jalur ini di UHO Kendari, Sulawesi Tenggara.
Wakil Rektor 1 UHO, Dr La Hamimu mengatakan pengumuman penerimaan mahasiswa baru hasil tes jalur ini bakal diumumkan pada tanggal 25 Juli 2022 besok.
Baca juga: Mahasiswa Pascasarjana UHO PKL di SD Lazuardi Ibnu Sina dan SMA Negeri 9 Kendari Sulawesi Tenggara
"Tidak ada perubahan. Jadwal pengumuman tanggal 25 Juli 2022 pada pukul 15:00 Wita," katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Wakil Rektor bidang Akademik ini juga menuturkan untuk pengumumannya sendiri dapat diakses melalui online di https://spmb.uho.ac.id/
"Caranya akan sama dengan cara cek hasil pengumuman SBMPTN yaitu login dengan nomor pendaftaran," sambung Dr La Hamimu.
Dr La Hamimu mengungkapkan bagi dinyatakan tidak lulus dalam penerimaan jalur ini, bakal ada kebijakan lain.
Tegasnya, kebijakan ini bukan gelombang pertama melainkan kebijakan universitas untuk mengcover seluruh calon mahasiswa baru yang ingin berkuliah di UHO Kendari.
Kata dia, terlebih juga sangat disayangkan beberapa program studi yang tidak memenuhi kuota pendaftar.
"Kemungkinan saya harus konsultasi sama pak rektor ada mekanisme lagi. Tapi bukan gelombang kedua," katanya.
Baca juga: Pemecatan Pegawai Birokrasi UHO Kendari Jika Kedapatan Pungli Didukung Ketua Humas BEM FKIP
"Mereka (pendaftar) yang dinyatakan tidak lulus di jalur SMMPTN ini mereka mungkin dibukakan peluang lagi untuk bisa memilih prodi-prodi yang masih ada daya tampungnya yang masih bisa diisi," jelasnya.
Sambungnya, syaratnya ialah calon mahasiswa baru diwajibkan mengantongi nomor seleksi pendaftaran.
"Tapi tidak tes lagi. Syaratnya mereka mengantongi nomor seleksi pendaftaran jalur mandiri," tuturnya.
"Kalau dia tidak lolos kami akan siapkan aplikasinya, dan dipersilahkan login dengan melihat prodi mana saja yang dia ingin isi," tambahnya.
Meski demikian, katanya pelamar yang bisa ikut mekanisme ini nama bersangkutan telah tercantum di data base UHO Kendari serta kecepatan juga menentukan pelamar dapat lulus.
"Nama-namanya sudah tercantum didata base dan bila tercantum nama peminat pendaftar maka pelamar dapat segera memilih," terangnya.
"Kalau dia berkenan memilih disitu dipersilahkan. Namun mana yang lebih dulu mengisi atau mendaftar pada prodi tersebut maka pendaftar bersangkutan yang diterima," jelasnya.
Baca juga: Dekan FKIP UHO Imbau Mahasiswi Tak Segan Lapor Bila Alami Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus
Dr La Hamimu menerangkan, misalnya di Fakultas Peternakan masih ada 60 kuota tersedia. Maka 60 pendaftar pertama yang mengisi ialah yang dinyatakan lolos.
"Usai pengumuman jalur SMMPTN tanggal 25 Juli 2022, mekanisme pendaftaran ini bakal diaktifkan," imbuhnya.
Namun, rencana mekanisme ini dijelaskannya bakal dikomunikasikan terlebih dahulu bersama Rektor UHO Kendari, Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu.
"Nanti saya konsultasi kan pak Rektor karena terus terang saya kasihan ini menjadi pertimbangan prodi yang daya tampungnya tidak tercukupi," ujarnya.
"Padahal kalau kita lihat prodi ini terakreditasi A. Namun calon mahasiswa mempunyai hak memilih dan itu kita tidak bisa paksakan," tandasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)