Dosen Lecehkan Mahasiswi Kendari

Pilu Mahasiswi Yatim Piatu Korban Pelecehan Prof B Dosen FKIP UHO Kendari, Trauma dan Terus Menangis

Penulis: Risno Mawandili
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pilu mahasiswi yatim piatu korban pelecehan yang diduga dilakukan Prof B yang merupakan oknum dosen FKIP UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (FKIP UHO) berinisial RN (20) itu diduga 2 kali dilecehkan dosennya pada Minggu (17/07/2022) dan Senin (18/07/2022).(foto ilustrasi menangis)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pilu mahasiswi yatim piatu korban pelecehan yang diduga dilakukan Prof B yang merupakan oknum dosen FKIP UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (FKIP UHO) berinisial RN (20) itu diduga 2 kali dilecehkan dosennya pada Minggu (17/07/2022) dan Senin (18/07/2022).

Pascapelecehan di kediaman oknum dosen tersebut, korban masih trauma, terus menangis, bahkan sebelumnya tidak mau makan.

Kondisi terkini RN pascamengalami perbuatan tak senonoh itu diungkapkan pamannya, M (29), yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com pada Rabu (20/07/2022).

“Dia trauma pak. Sekarang masih trauma kasian, namanya orang lugu terus dikasih begitu (dilecehkan) kasian,” kata M.

Hal itu disampaikan beberapa saat setelah korban dimintai keterangan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Kota (PPA Satreskrim Polresta) Kendari.

Menurut M pascakejadian tersebut, korban masih terus menangis.

Bahkan sebelumnya, dia tidak mau makan meski dipaksa.

“Senin itu dia terus menangis juga tidak mau makan meski dipaksa sama neneknya,” jelas M menceritakan kondisi kemenakannya itu.

M mengungkapkan korban selama ini tinggal bersamanya sepeninggal ayah dan ibunya.

Mahasiswi RN yang dilecehkan dosennya itu adalah anak yatim piatu.

“Anak yatim piatu, anaknya saya punya kakak yang sudah meninggal. Bapaknya juga sudah meninggalmi,” ungkap M.

Dua Kali Alami Pelecehan

Mahasiswi RN diduga sudah 2 kali dilecehkan Prof B, oknum dosen FKIP UHO Kendari, di kediaman pelaku, kawasan Perumahan Dosen (Perdos) UHO, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Prof B diketahui adalah salah satu dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO.

Sedangkan, RN adalah salah satu mahasiswinya yang ditugasinya mengordinir mahasiswa lain di jurusannya.

Pelecehan pertama diduga dilakukan Prof B terhadap RN pada Minggu (17/07/2022).

Perbuatan tersebut terjadi saat korban menyetor tugas yang diberikan sang dosen kepada dirinya.

“Dia sudah mulai takut tapi dia masih berpikiran positif karena dia anggap dosennya itu adalah orangtua,” kata M.

Pada pelecehan seksual pertama itu, pelaku disebutkan mencium jidat dilanjutkan pipi kiri dan kanan korban.

Baca juga: Mahasiswi RN Cium Tangan Dibalas Ciuman Bibir Prof B, Kronologi & Modus Pelecehan Dosen UHO Kendari

Pelecehan kedua kembali dialami korban pada hari Senin (18/07/2022).

Kali ini lebih parah, pelaku mendekap dan mencium bibir korban.

M menceritakan pelecehan itu kembali terjadi saat ponakannya itu mau pamit meninggalkan rumah pelaku.

“Bagaimana kah biasa kalau mau pamit dengan orangtua cium tangan,” jelasnya.

Namun, korban kaget pelaku justru membuka masker yang menutupi wajahnya lalu mencium bibirnya.

“Nah keponakanku secara spontan kaget karena sang dosen buka maskernya. Kemudian dia isap bibirnya sampai dia bungkam mulutnya keponakanku,” ujarnya.

Spontan korban yang kaget lalu mendorong kedua bahu sang dosen yang dianggapnya orangtua.

“Lalu dia lari keluar rumah dan langsung pulang,” katanya.

Lapor ke Polisi

Atas pelecehan yang dialaminya, mahasiswi RN ditemani M pun melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polresta Kendari pada Senin (18/07/2022) sekitar pukul 16.00 wita.

Korban mahasiswi RN cium tangan malah dibalas ciuman bibir oleh Prof B (foto kiri) oknum dosen Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Simak selengkapnya kronologi dan modus dugaan pelecehan mahasiswi UHO, Kota Kendari, Provinsi Sultra, yang diduga dilakukan oknum dosennya tersebut (foto ilustrasi). (kolase foto (handover))

Dia melaporkannya beberapa jam berselang setelah dilecehkan oknum dosen FKIP UHO Kendari berinisial Prof B.

Laporan korban diterima Unit PPA Satreskrim dengan nomor pengaduan B/789/VII/2022/Reskrim tertanggal 18 Juli 2022.

Dalam penanganan dugaan kasus pelecehan itu, korban juga sudah dimintai keterangan di Mapolresta Kendari pada Rabu (20/07/2022).

Kejadian pelecehan itu awalnya terungkap saat M tengah duduk di ruang tengah rumahnya.

Saat itulah, dia mendengar korban berbicara melalui telepon sembari menangis dari dalam kamarnya.

Penasaran dengan hal itu, M kemudian meminta istrinya untuk menanyai penyebab korban menangis.

“Kenapa ini anak? Saya suruh istriku tanya ke anak itu kenapa, tapi istriku belum keluar (kamar korban) saya juga masuk,” katanya.

Awalnya korban enggan menceritakan kejadian yang sebenarnya bahkan berusaha menutupinya.

“Saya tanyakan kenapa menangis dan paksa mengaku,” jelasnya.

“Tapi kan awalnya dia takut, saya bilang kenapa mau takut dan akhirnya dia mengaku. Ributmi di rumah dan saya langsung ajak pergi melapor ke Polres (Polresta Kendari),” ujar M.

Baca juga: Siapa Sosok Prof B Inisial Dosen Universitas Halu Oleo Dilaporkan Pelecehan Mahasiswi UHO Kendari?

Tapi korban bersikukuh sembari menangis untuk tidak melaporkan kejadian yang dialaminya.

“Dia menangis dan tidak mau. Katanya dia takut dikasih keluar, takut dapat nilai eror kan. Tapi saya yakinkan kalau janganmi takut. Kau ini benar, lalu saya bawami ke polres melapor,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

Pihaknya selanjutnya menjadwalkan pemanggilan Prof B setelah korban dimintai keterangannya.

“Teradu akan kami panggil dalam beberapa hari ke depan. Segera kami surati,” jelas Fitrayadi di Mapolresta Kendari.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar/Risno Mawandili)