Sedangkan, RN adalah salah satu mahasiswinya yang ditugasinya mengordinir mahasiswa lain di jurusannya.
Pelecehan pertama diduga dilakukan Prof B terhadap RN pada Minggu (17/07/2022).
Perbuatan tersebut terjadi saat korban menyetor tugas yang diberikan sang dosen kepada dirinya.
“Dia sudah mulai takut tapi dia masih berpikiran positif karena dia anggap dosennya itu adalah orangtua,” kata M.
Pada pelecehan seksual pertama itu, pelaku disebutkan mencium jidat dilanjutkan pipi kiri dan kanan korban.
Baca juga: Mahasiswi RN Cium Tangan Dibalas Ciuman Bibir Prof B, Kronologi & Modus Pelecehan Dosen UHO Kendari
Pelecehan kedua kembali dialami korban pada hari Senin (18/07/2022).
Kali ini lebih parah, pelaku mendekap dan mencium bibir korban.
M menceritakan pelecehan itu kembali terjadi saat ponakannya itu mau pamit meninggalkan rumah pelaku.
“Bagaimana kah biasa kalau mau pamit dengan orangtua cium tangan,” jelasnya.
Namun, korban kaget pelaku justru membuka masker yang menutupi wajahnya lalu mencium bibirnya.
“Nah keponakanku secara spontan kaget karena sang dosen buka maskernya. Kemudian dia isap bibirnya sampai dia bungkam mulutnya keponakanku,” ujarnya.
Spontan korban yang kaget lalu mendorong kedua bahu sang dosen yang dianggapnya orangtua.
“Lalu dia lari keluar rumah dan langsung pulang,” katanya.
Lapor ke Polisi
Atas pelecehan yang dialaminya, mahasiswi RN ditemani M pun melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polresta Kendari pada Senin (18/07/2022) sekitar pukul 16.00 wita.