''HP Kami Memang Diretas'' Ayah Brigadir J Beberkan Detik-detik Gangguan Setelah Anaknya Tewas

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret kebersamaan Kadiv Propam Polri Non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo dan ajudannya, Brigadir J. Samuel Hutabarat ayah mendiang Brigadir J merasa bahwa Handphone-nya masih disadap sejak diretas Jumat (8/7/2022) hari Brigadir J meninggal dunia diduga ditembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Tidak mungkin rusak sekeluarga, apa mungkin sekeluarga sekaligus?," beber Samuel.

Menurut Samuel, Brigadir J terakhir melakukan kontak seluler dengan keluarga pada hari kejadian Jumat lalu.

Baca juga: Temukan Kejanggalan, Keluarga Brigadir J Laporkan Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana

Samuel mengatakan bahwa dengan dugaan peretasan ponsel ini keluarganya lantas bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Kami sekeluarga bingung," ucapnya.

Adapun Samuel melalui tim kuasa hukumnya telah melaporkan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ke Bareskrim Polri pada Senin (18/7/2022) lalu.

Dasar laporan polisi ini lantaran keluarga Samuel merasa ada perbedaan antara keterangan pers Mabes Polri tentang kronologi dugaan penembakan Brigadir J dengan fakta-fakta yang ditemukan.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)