10 Tempat Wisata di Kendari Sulawesi Tenggara yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran Idul Adha

Penulis: Risno Mawandili
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POTRET kapal nelayan di Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tempat ini selalu ramai dikunjungi warga untuk menghibur diri. Berikut tempat wisata di Kendari yang bisa dinikmati saat libur Idul Adha.

5. Jembatan Teluk Kendari

Jembatan Teluk Kendari seharusnya menjadi sarana trasportasi umum yang memangkas jarak dua wilayah yang dipisahkan teluk, yakni Kecamatan Tipulu dan Kecamatan Abeli.

Namun, belakangan jembatan ini ramai dikunjungi masyarakat untuk menghibur diri.

Bukan saja warga lokal, orang-orang dari daerah lain di Sulawesi Tenggara juga akan mengunjungi tempat ini begitu sampai di Kota Kendari.

Tak ada aktraksi wisata di Jembatan Teluk Kendari.

Anda memiliki kesempatan untuk menyapu seluruh teluk kendari dari ketinggian.

POTRET Jembatan Teluk Kendari merupakan ikon baru Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Warta Kota - Tribunnews)

Melansir Kompas.com, konstruksi Jembatan Teluk Kendari dirancang sepanjang 1,34 kilometer.

Terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit (602,5 meter), approach span (357,7 meter), side span (180 meter), dan bentang utama atau main span (200 meter).

Pembangunan jembatan ini dikerjakan menggunakan dana APBN senilai Rp 800 miliar melalui skema kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC) 2015-2020.

Teknologi yang digunakan pada pembangunan jembatan ini adalah cable stayed dengan kabelnya diimpor dari Austria.

Jembatan Teluk Kendari memiliki lebar 20 meter dengan empat lajur serta median dan trotoar.

Pembangunan jembatan bertujuan untuk mendukung konektivitas pengembangan wilayah selatan Kota Kendari, yakni daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Kendari New Port (Bangkutoko), dan kawasan permukiman baru.

6. Hutan Mangrove Bungkutoko

Mangrove Bungkutoko adalah hutan mangrove dan bakau yang beralih fungsi menjadi tempat wisata Kendari.

Tempat wisata Kendari ini memiliki jalur trekking yang terbuat dari kayu yang dicat berwarna-warni sehingga tampilannya terlihat sangat cerah dan instagramable.

Meski merupakan tempat wisata Kendari, hutan mangrove ini berfungsi untuk terjadinya abrasi atau pengikisan tanah oleh air laut.

POTRET Hutan Mangrove Bungkutoko yang terletak di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (Celebes)

Mangrove Bungkutoko berada di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 30-45 menit dengan kendaraan roda dua dan roda empat dari ibu kota Kendari.

Hutan Mangrove Bungkutoko memiliki panjang mencapai 600 meter, dilengkapi dengan tracking memutar.

Ada menara pemantau di tempat ini yang memungkinkan wisatawan menyapu Hutan Mangrove Bungkutoko dari ketinggian.

7. Anjungan Teluk Kendari

Anjungan Teluk Kendari merupakan destinasi wisata yang terbilang hits di Kota Kendari.

Tempat ini terletak di kawasan Kendari Beach (Kebi), Jalan Ir Haji Alala, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Bisa menjadi pilihan wisatawan untuk menikmati pesona Teluk Kendari.

POTRET Anjungan Teluk Kendari di malam hari. Destinasi wisata ini terletak di Tambat Labuh Kendari, Jl Ir H Alala, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. (TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani)

Anjungan Teluk Kendari terletak di pusat kota.

Wisatawan dapat menikmati tempat ini setelah membayar iuran Rp2 ribu untuk sepeda motor dan mobil Rp5 ribu.

Dari Anjungan Teluk Kendari, wisatawan dapat menikmati indahnya Matahari terbenam.

Beberapa wahana bermain seperti bianglala, kora-kora, komidi putar, play ground, dan jembatan kaca hanya, telah disiapkan pemerintah setempat.

Wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp15 ribu perwahana.

Cara untuk mendapatkan tiketnya pertama-tama kamu wajib memiliki kartu bermain yang dijual di loket pembayaran seharga Rp50 ribu.

8. Pirla Beach

Tempat berikutnya adalah Pirla Beach atau Pantai Pirla.

Destinasi wisata satu ini adalah tempat wisata yang pernah ramai di kunjungi wisatawan di akhir pekan.

Meskipun Pirla Beach saat ini relatif sepi daripada awal diperkenalkan.

Pantai dihiasi dengan pasir putih dan laut yang relatif tenang.

Untuk mengunjunginya, Pirla Beach terletak di Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

POTRET kapal nelayan di Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tempat ini selalu ramai dikunjungi warga untuk menghibur diri.

9. Pantai Toronipa

Meskipun tidak terletak di Kota Kendari, TribunnewsSultra.com memasukan Pantai Toronipa dalam daftar wisata kali ini karena aksesnya terbilang dekat.

Dari pusat Kota Kendari, pantai yang terletak Desa Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara ini, dapat ditempuh lebih dari satu jam dengan menggunakan mobil dan sepeda motor.

Pantai ini termasuk populer bagi masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya.

Wisatawan akan disuguhkan hamparan pasir putih dan cakrawala di lautan.

Destinasi wisata ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gazebo untuk tempat beristirahat.

Ada juga ayunan di pinggir pantai yang bisa digunakan pengunjung. Ayunan itu terbuat dari bahan dasar kayu.

SUASANA sore hari di Pantai Toronipa, Kelurahan Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Sri Rahayu/Tribunnewssultra.com)

10. Air Terjun Moramo

Tempat wisata yang juga populer di Kota Kendari berikutnya adalah Air Terjun Moramo.

Tempat ini terletak di Kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara.

Air terjun ini sangat populer karena keindahannya.

Tak heran kalau banyak wisatawan yang berlibur di Kendari selalu memasukkan Air terjun Moramo dalam daftar list yang wajib dikunjungi.

Ada suasana asri yang menyelumuti tempat ini. Itu bersumber dari pepohonan hijau yang rindang.

POTRET Air Terjun Moramo yang terletak di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara. Seorang wisatawan tampak menikmati penorama di depannya. (Istimewa)

Air Terjun Moramo punya ciri khasnya sendiri.

Ceruk di sini bertingkat sehingga terlihat cantik dan eksotis.

Terdapat kolam hilir, biasanya digunakan untuk berendam. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)