Berita Kendari

Ketersediaan Bapok di Kendari Jelang Iduladha Cukup, Disperdagkop Imbau Warga Tak Belanja Berlebihan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperdagkop) Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM ini menuturkan ketika stok mulai sedikit di pasaran, kebiasaan warga adalah membeli secara berlebihan.

Hal inilah yang membuat stok bahan pokok betul-betul kurang di pasaran, padahal tadinya stok tersebut cukup untuk warga hingga stok barang berikutnya ada.

"Terkadang masyarakat membelinya seliter untuk seminggu atau dua minggu. Nah karena takut, belinya lebih dari itu, tiga sampai empat liter untuk persediaan satu bulan," ujarnya.

Hal itu mengakibatkan banyaknya permintaan warga terkadang tidak terpenuhi karena kebutuhan meningkat sementara pemasukan menurun.

"Iya, pembelian warga menengah ke bawah yang hanya bisa membeli sehari ini jatahnya akan berkurang," bebernya.

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Wameo Baubau Hari Ini: Cabai Naik, Minyak Goreng Stabil Rp 28.500

Untuk itu, setiap menjelang hari raya besar pihaknya melalui tim survei Disperdagkop Kota Kendari melakukan pemeriksaan dan memberikan imbauan kepada masyarakat.

"Hari ini saya punya tim survei, saya sudah buatkan surat perintah tugas kembali survei untuk persiapan Iduladha, sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat," jelasnya.

Imbauan tersebut agar warga membeli secukupnya dan seperlunya saja, sebagaimana keadaan normal, jangan terlalu panik agar terjadi pemerataan.

"Karena sesungguhnya persiapan bahan pokok ini cukup untuk masyarakat Kota Kendari. Jangan takut, beli normal saja, karena jika kita sudah beli normal maka kebutuhan lain juga terpenuhi," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)